Pria India Bakar Diri Lalu Peluk Politikus dalam Acara Debat TV

New Delhi -

Kekacauan terjadi dalam acara debat politik yang disiarkan secara langsung oleh televisi India. Seorang pria yang nekat membakar diri datang mendekati salah satu politikus dan kemudian memeluknya.

Akibat insiden ini, si politikus tersebut mengalami luka bakar di tubuhnya. Politikus bernama Kamruzzama Fauji tersebut masih dirawat di rumah sakit dan kini dilaporkan dalam kondisi kritis. Luka bakar yang diderita Fauji dilaporkan mencapai 80 persen.

Sedangkan si pelaku sempat dilarikan ke rumah sakit, namun akhirnya tewas. Kepolisian setempat, seperti dilansir CNN, Rabu (30/4/2014), menyebutkan pelaku diidentifikasi bernama Durgesh Kumar Singh.

Insiden ini terjadi dalam debat politik yang digelar oleh stasiun TV nasional milik pemerintah, Doordarshan yang mengambil lokasi di sebuah taman setempat di Sultanpur pada 28 April kemarin. Dalam pernyataannya, kepolisian setempat menjelaskan bahwa pelaku tiba-tiba muncul dari kerumunan penonton, lalu membakar dirinya sendiri dengan bensin.

Yang tak diduga, pelaku lalu mendekati korban, Fauji dan memeluknya. Fauji merupakan politikus lokal dari Bahujan Samaj Party. "Orang-orang terlalu terkejut untuk menyadari apa yang sebenarnya terjadi," tutur fotografer lokal, Pankaj Kumar Gupta yang saat itu ada di lokasi kejadian.

Pelaku yang berusia 35 tahun diketahui pernah bekerja di pabrik tepung di Amethi, distrik lain. Motif pelaku dalam insiden ini masih belum diketahui pasti. Namun menurut polisi, keluarga pelaku mengklaim bahwa pelaku tengah dirawat atas gangguan mental yang tidak stabil.

"Sebelum insiden tersebut terjadi, pelaku menghubungi polisi setempat untuk mengeluhkan tindak pelecehan dari keluarganya sendiri," terang Inspektur Kepolisian Distrik Sultanpur, Pratibha Ambedkar.

India kini tengah dalam masa pemilu parlemen secara nasional, yang baru akan berakhir pada 12 Mei mendatang. Selama masa pemilu, sejumlah televisi setempat menampilkan acara debat dengan mengambil lokasi di tengah masyarakat desa atau kota, dengan tujuan mempertemukan calon anggota parlemen dengan pemilih setempat.

(nvc/ita)