Pencarian MH370 Via Udara Dihentikan, Pesawat-pesawat Dipulangkan

Perth, - Setelah tujuh minggu melakukan pencarian yang intens namun tidak membuahkan hasil, upaya pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 melalui udara secara resmi telah dihentikan. Pesawat-pesawat dari berbagai negara pun dipulangkan.

"Sebagian besar pesawat sudah akan pergi di penghujung hari ini," kata juru bicara pusat gabungan pencarian MH370, Joint Agency Coordination Centre (JACC) seperti dikutip kantor berita AFP, Rabu (30/4/2014).

Selama ini delapan negara telah terlibat dalam pencarian besar-besaran MH370. Negara-negara tersebut adalah Australia, Selandia Baru, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Inggris dan China.

AS, Jepang, Selandia Baru dan Malaysia telah mengkonfirmasikan bahwa pesawat-pesawat mereka akan ditarik pulang ke negara masing-masing. Namun belum ada pernyataan dari China.

Selain pencarian melalui udara, 14 kapal dari Australia, China dan Inggris juga selalu dilibatkan dalam pencarian di atas permukaan laut di Samudera Hindia. Namun kini, sebagian kapal tersebut juga akan ditarik mundur.

"Pada intinya, pencarian permukaan laut telah dikurangi. Kami akan tetap menempatkan beberapa kapal di sana dan yang lainnya untuk berjaga-jaga, namun pencarian udara dan laut berskala besar telah berakhir," imbuh juru bicara JACC.

Tim SAR akan berlanjut melakukan pencarian secara intens di dasar laut dengan menggunakan kontraktor swasta spesialis evakuasi bawah laut dan menelan biaya sekitar US$56 juta atau sekitar Rp 646 miliar. Otoritas setempat mengatakan tim akan menjelajahi area yang lebih luas yakni 60.000 kilometer persegi. Proses ini akan memakan waktu setidaknya enam sampai delapan bulan.

(ita/ita)