"Kita hanya evaluasi melaporkan apa yang sudah kita dapatkan. Kita mau dengar ada 8 wilayah. Dari Jawa Barat, Banten, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi dan Papua," kata Cicip di DPP Golkar, Jl Anggrek Deli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (29/4/2014).
Perolehan suara yang tidak maksimal juga menjadi perhatian. Namun Cicip melihat hal itu menjadi tanggung jawab semua unsur partai berlambang pohon beringin itu.
"Nggak gimana-gimana (perolehan suara tidak maksimal). Yang tanggung jawab semuanya. Saya koordinasikan ketua yang ada. Merekalah terutama caleg yang kerja, kita hanya mengkoordinasikan saja," ujar Cicip.
Cicip juga menilai perolehan suara Golkar yang tidak maksimal karena permasalahan yang muncul dengan persaingan caleg di dapil yang sama.
"Masalahnya gini, sekarang yang beda dengan dulu, sekarang suara habis di dapil. DPP-nya tinggi sehingga Golkar sisa suara tidak bisa dijadikan kursi. Ini masalah. Kedua, apapun kita harus akui caleg sesama partai berkompetisi nggak sehat. Ini yang terjadi di lapangan. Ini tidak bisa dikontrol caleg," pungkasnya.
(dha/mok)