Dalam Sehari, Oknum Petugas Jembatan Timbang Dapat 'Fee' Rp 350 ribu

Dalam Sehari, Oknum Petugas Jembatan Timbang Dapat 'Fee' Rp 350 ribu

- detikNews
Rabu, 30 Apr 2014 00:21 WIB
Semarang - Aliran dana pungutan liar di jembatan timbang masih ditelusuri berdasarkan pegakuan oknum yang dipergoki Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di jembatan timbang Subah, Kabupaten Batang. Terkuak fee yang didapat bisa mencapai Rp 350 ribu sehari.

Ganjar mengatakan awalnya oknum tersebut memang tidak mau mengaku adanya pungli. Padahal Ganjar melihat sendiri ada kernet yang menaruh uang di meja petugas jembatan timbang. Setelah beberapa lama, akhirnya petugas itu mengaku kalau menerima pungli.

"Saya hanya sampaikan, Ok anda menjawab ngawur kepada saya. Lama-lama rupanya dia agak berubah. Dia ngaku," kata Ganjar di Kantor Bank Jateng, Jalan Pemuda Semarang, Selasa (29/4/2014).

Setelah didesak Ganjar agar berkata jujur, oknum tersebut melontarkan pengakuan yang cukup mengejutkan. Satu petugas bisa mendapat jatah Rp 100 hingga Rp 350 ribu per harinya.

"Saya bilang, wis jujur wae kowe entuk piro? Dijawab, saya dapat Rp 350 ribu, kalau itu Rp 100 ribu, itu Rp 200 ribu. Per hari!" tegasnya.

Sementara itu dalam praktik pungli yang dilihat Ganjar, sopir atau kernet truk yang berat muatannya melebihi batas menaruh uang Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu. Padahal jika dilihat dari peraturannya, sanksi denda yang mereka tanggung Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu disertai kuitansi.

"Artinya mereka bayar separuh kurang dan tidak masuk negara. Target Rp 40 miliar setahun selalu tercapai, tapi kerusakan jauh dari itu," tandas politisi PDIP itu.

(alg/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads