TKI Erwiana Jadi Orang Berpengaruh Versi Time, Majikannya Ditambah Tuntutan

TKI Erwiana Jadi Orang Berpengaruh Versi Time, Majikannya Ditambah Tuntutan

- detikNews
Selasa, 29 Apr 2014 15:42 WIB
Erwiana (Foto: Muchus BR/detikcom)
Hong Kong - Erwiana Sulistyaningsih (23), TKI yang disiksa majikannya di Hong Kong, mendapat anugerah masuk dalam 100 orang paling berpengaruh di dunia tahun 2014 versi majalah Time. Nasib sebaliknya diderita eks majikannya, jaksa menambah tuntutan hukumnya.

Law Wan-tung (44), ibu rumah tangga dua anak, kini menghadapi tuntutan baru berkaitan dengan upah yang tak dibayar dan hari libur yang tak diberikan kepada Erwiana. Demikian disampaikan di pengadilan di Hong Kong seperti dilansir AFP, Selasa (29/4/2014).

25 Surat tuntutan baru dibacakan dalam sidang yang digelar hari ini. Hakim ketua dalam persidangan kali ini setuju dengan jaksa bahwa kasus ini harus dibawa pada pengadilan di tingkat yang lebih tinggi.

"Dalam surat tuntutan itu disebutkan bahwa Law Wan-tung gagal memberikan Erwiana cuti dengan total 16 hari. Kemudian Law juga belum membayar upah Erwiana sekitar H$ 28 ribu (sekitar Rp 41 juta)," demikian kata juru bicara departemen keadilan pada AFP.

Persidangan ini akan digelar lagi pada 20 Mei 2014 mendatang. Law Wan-tung dalam persidangan itu banyak diam dan mengerti tuntutan baru yang dikenakan jaksa padanya.

Dalam tuntutan sebelumnya, Law dituduh menyebabkan Erwiana luka berat, melakukan penyerangan yang menyebabkan kerugian fisik, penyerangan, dan 4 tuduhan kriminal lainnya termasuk pada Erwiana dan 2 PRT dari Indonesia sebelumnya. Law menggunakan peralatan rumah tangga untuk menyerang pembantunya seperti gagang kain pel, penggaris hingga penggantung baju sebegai 'senjata'.

Setelah kasus Erwiana terungkap, kelompok migran lokal di Hong Kong pun beramai-ramai demo meminta keadilan terhadap kasus-kasus kekerasan pada pembantu rumah tangga dan pekerja domestik lainnya.

Erwiana yang berasal dari Ngawi, Jawa Timur, itu dilaporkan mengalami penderitaan selama berbulan-bulan akibat kekerasan yang diterimanya dari majikannya di Hong Kong.

Majalah Time edisi bulan Mei 2014 memasukkan nama Erwiana Sulistyaningsih (23) sebagai salah satu dari 100 orang yang paling berpengaruh di dunia, bersanding dengan Presiden AS Barack Obama, Presiden Rusia Vladimir Putin, pemimpin gereja Katolik Paus Francis, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, peretas data intelijen NSA Edward Snowden, Menlu AS John Kerry serta penyanyi Beyonce. Erwiana kini menjadi aktivis advokasi tenaga migran.

Majalah Time mengelu-elukan keberanian Erwiana dalam mengungkapkan perlakuan majikannya dan mendesak hukum demi perlindungan yang lebih baik bagi para tenaga kerja di Hong Kong.

"Adalah seorang wanita pemberani seperti dirinya yang berani berbicara bagi mereka yang bungkam, hal ini akan membuat perubahan yang kekal," ucap seorang aktivis berkebangsaan Kamboja, Somaly Mam, yang berbicara tentang Erwiana seperti dilansir dari kantor berita AFP, Jumat (25/4/2014).

"Erwiana sedang melakukan advokasi untuk hukum yang lebih baik yang akan melindungi mereka yang senasib. Hal ini akan menempatkan mereka yang menderita dan seringkali tidak terlihat publik," sambungnya.

(nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads