Antara PDIP dan Golkar, Mana yang Dipilih PPP?

Antara PDIP dan Golkar, Mana yang Dipilih PPP?

- detikNews
Selasa, 29 Apr 2014 11:16 WIB
Jakarta - Selepas menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III di Bogor Jawa Barat pekan lalu, Partai Persatuan Pembangunan kian trengginas. Tim sembilan yang ditugaskan menjalin koalisi menjelang pemilihan presiden 9 Juli mendatang, Senin (28/4/2014) kemarin mulai bergerak.


Siang harinya Wakil Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa didampingi mantan Ketum Hamzah Haz mendatangi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediamannya, jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Usai pertemuan Suharso secara terang-terangan menyebut bahwa koalisi partai berlambang moncong putih dengan partai Kabah jelas di depan mata. Peluang itu semakin lebar lantaran Joko Widodo (Jokowi) yang diusung PDI Perjuangan juga termasuk salah satu kandidat calon presiden di Mukernas di Bandung, bulan Februari lalu.

"Ada peluang untuk itu. Berdasarkan Mukernas di Bandung, partai yang pertama kali mengusulkan Jokowi menjadi capres itu PPP," kata Suharso.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Puan Maharani yang ikut dalam pertemuan tersebut juga mengungkapkan hal senda. Koalisi PPP dan PDI Perjuangan bisa saja terjadi.


"Bukan tidak mungkin PDIP membuka pintu komunikasi politik dengan PPP. Ini bukan pertemuan pertama tapi akan jadi pengikat pintu kerja sama ke depannya nanti," ujar Puan.

Selepas Hamzah Haz dan Suharso meninggalkan kediaman Megawati, malam harinya Waketum PPP Emron Pangkapi menyambangi rumah Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie di jalan Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat.

"Beliau satu dari sedikit tokoh yang memiliki pengalaman lengkap. Rugi jika tidak didekati. Kami juga melakukan komunikasi politik untuk menjajaki segala kemungkinan," kata Emron saat keluar rumah Ical.

Sementara Aburizal yang biasa disapa Ical mengatakan, kunjungan Waketum PPP Emron semalam merupakan pertemuan komunikasi politik tahap awal. "Kami menjajaki dan memberi tahu bagaimana pemikiran ke depan. Insya Allah bisa jadi (koalisi)," kata Ical.

Lalu ke mana PPP akan menentukan mitra koalisi?. Wakil Ketua Umum PPP Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, partainya saat ini terus menjajaki koalisi dengan partai politik yang berpotensi mengusung calon presiden. "Kami membangun komunikasi dengan semua pihak," kata Lukman kepada detikcom, Selasa (29/4/2014).

Mukernas III PPP pekan lalu menunjuk Majelis Musyawarah Partai (MPP) yang akan bertugas menentukan arah koalisi partai berlambang Kabah tersebut. Ada sembilan orang anggota MPP yakni Suryadharma Ali, Emron Pangkapi, Suharso Monoarfa, Azrul Azwar, Lukman Hakim Saifuddin, Romahurmuziy, Berlianti Harahap, Zarkasih Nur, dan Maimun Zubair.



(erd/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads