Terinfeksi Bakteri Ganas, Lengan Bocah Perempuan Ini Harus Diamputasi

Terinfeksi Bakteri Ganas, Lengan Bocah Perempuan Ini Harus Diamputasi

- detikNews
Senin, 28 Apr 2014 19:23 WIB
Bandung -

Malang nasib Puvelia Audriani. Bocah lucu berusia 5,5 tahun ini terpaksa harus diamputasi bagian lengan kirinya. Puvelia terkena infeksi bakteri ganas Pseudomonas Aeruginosa yang membuat tangan Puvelia membusuk.

Putri pasangan Joko dan Siti Halimah warga RT 17 RW 09 Desa Palinggahan, Kecamatn Plered, Kabupaten Purwakarta ini dirawat di RS Hasan Sadikin sejak 24 Februari 2014. Sebelumnya, Puvelia sempat mendapat perawatan di Klinik Eka Medika Purwakarta dan sempat didiagnosis sakit tifus. Pasca diinfus, kedua tangan Puvelia malah seperti luka terbakar.

Rabu (23/4/2014) lalu, jari-jari tangan kaki kiri Puvelia mendadak terlepas dari pergelangan tangannya. Dokter pun akan mengambil tindakan amputasi terhadap bocah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim dokter RSHS sudah memaparkn kondisi Puvelia kepada orang tuanya, terkait perlunya lengan Puvelia di amputasi. Mudah-mudahan bisa menambah keyaakinan keluarga dan tindakan bisa segera dilakukan," ujar Kepala Staf Medik Fungsional (SMF) Ilmu Kesehatan Anak, Djatnika Setiabudi, di RS Hasan Sadikin Senin (28/4/2014).

Djatnika mengatakan, bukan hal yang mudah untuk mengamputasi lengan Puvelia, pihak RSHS harus berjuang agar kondisi fisik Puvelia siap untuk dilakukaan amputasi.

"Secara medis sudah kita kerjakan secara simultan. Kita juga tengah mempersiapkan penanganan lainnya, salah satunya transplantasi jaringan lengan," terangnya.

Sementara sang ibu, Siti Halimah mengaku pasrah dengan nasib yang menimpa anaknya. Siti mengakui kondisi lengan anaknya setiap hari semakin parah. Ia pun berusaha tegar menerima kondisi tersebut.

"Ya pasti sedih, berat. Enggak mudah untuk menerima itu," ungkapnya.

Keluarga memang sempat menolak untuk tindakan amputasi. Namun aakhirnya keluarga menerima bahwa amputasi adalah jalan yang terbaik.

"Setelah saya melihat, amputasi memang jalan terbaik," tutur Siti.

Meski demikian, Siti mengaku saat ini kondisi Puvelia sudah membaik. Kondisi pernafasan yang sempat memburuk pun kini jauh lebih baik.

"Yang asalnya tidak bisa duduk sekarang bisa. Malah sudah bisa jalan-jalan dan main seperti biasa," ungkapnya.

Meski belum mengetahui secara pasti kapan anaknya akan diamputasi, namun Siti sudah menyetujui dan berdoa agar semua prosesnya lancar.

"Senoga operasinya lancar sampai Puve sembuh," pungkasnya.

(avi/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads