"Dokter sedang berjuang untuk menyelamatkan nyawanya," tutur juru bicara Wali Kota Kharkiv, Tatiana Gruzinskaya, seperti dikutip Reuters dari Interfax Ukraina, Senin (28/4/2014).
Dokter sedang mengoperasi wali kota di kota terbesar kedua di Ukraina setelah Kiev itu. Kernes ditembak orang tak dikenal saat jogging di Senin pagi tadi. Sekitar pukul 11.30 waktu setempat, Kernes baru dibawa ke rumah sakit lokal.
Penembakan Kernes ini terjadi setelah bentrokan antara golongan ultranasionalis dengan antipemerintah di kota itu yang menyebabkan 14 orang terluka.
Kondisi politik di wilayah Ukraina secara global masih tegang pasca Krimea bergabung dengan Rusia. Pemerintahan Ukraina yang didukung negara Barat meyakini bahwa Rusia terlibat dalam pemberontakan separatis di wilayah timur Ukraina itu.
Pada Kamis (24/4), otoritas Rusia mengumumkan peluncuran latihan militer di perbatasan dengan Ukraina. Menurut Rusia, latihan militer ini sebagai tanggapan atas operasi antiteroris yang digelar Ukraina dalam melawan pemberontak pro-Kremlin.
Diperkirakan ada sekitar 40 ribu tentara Rusia yang disiagakan di perbatasan. Secara terpisah, NATO melaporkan, tentara-tentara Rusia tersebut dalam kondisi siap menyerang kapan saja.
(nwk/nrl)