Bulan Depan, Alun-alun Bandung akan Direnovasi

Bulan Depan, Alun-alun Bandung akan Direnovasi

- detikNews
Senin, 28 Apr 2014 17:08 WIB
Bandung - Mulai Mei 2014 mendatang, Pemkot Bandung dibantu pihak ketiga akan merenovasi kawasan alun-alun. Biaya renovasi menelan dana sekitar Rp 5 hingga Rp 10 miliar. Selama pembangunan berlangsung, kawasan tersebut akan ditutup untuk sementara.

Hal itu dikatakan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, di Balai Kota Bandung, Jalan wastukancana, Senin (28/4/2014). "Iya mulai bulan depan akan direnovasi. Kemungkinan akan ditutup. Pengelolaan parkir juga sudah diberikan ke Pemkot, sedang dilelangkan," kata pria yang akrab disapa Emil tersebut.

Namun khusus untuk Masjid Agung tetap bisa diakses, sebab pengelolaannya berada di provinsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Emil, saat ini Alun-alun kurang diminati karena kondisinya kurang nyaman. Maka itu pihaknya akan merenovasi dengan bantuan dari pihak ketiga.

"Sudah ada pihak ketiga, dari pengusaha properti. Kita jadikan Alun-alun sebagai pusat kota nomor satu lagi," ujarnya.

Soal konsepnya, nantinya di Alun-alun tersebut akan ada ruang terbuka yang sifatnya aktif dan ruang terbuka yang sifatnya pasif.

"Ruang aktif bisa dipakai untuk pameran atau apa. Kalau konsepnya ada ruang pasif taman kosong, ada ruang pasif nanti ada pohon di zona Asia Afrika. Halte-nya juga nanti kita beresin," terangnya.

Dana untuk renovasi Alun-alun tersebut nilainya sekitar Rp 5-10 miliar. Emil dengan tegas menyebut tidak ada dana APBD yang dikucurkan untuk renovasi tersebut, melainkan dana dari Corporate Social Responcibility (CSR) dari pengusaha properti. Ia juga meyakini para pengusaha properti tersebut tidak akan pamrih karena telah memberikan bantuan.

"Enggak ada kompensasi. Saya sudah bilang kepada mereka. Kalau mau bantu Bandung, sok. Tapi jangan pamrih," tegasnya.

Emil berharap, renovasi Alun-alun tersebut ditargetkan selesai ketika Ulang Tahun Bandung nanti. "Harapannya paling cepat waktu ultah bandung. Paling lambat tahun baru," ucapnya.

(avi/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads