Pencapresan Ical Terganjal di Internal

Dinamika Politik Golkar

Pencapresan Ical Terganjal di Internal

- detikNews
Senin, 28 Apr 2014 12:54 WIB
Jakarta - Partai Golkar dinilai masih berat untuk memajukan Aburizal Bakrie atau Ical sebagai calon presiden. Ganjalan terhadap Ical sejauh ini masih bersumber dari ketidakutuhan internal partai beringin itu dalam mendukung Ical.

Ketidaksolidan di tubuh Golkar dicermati pengamat pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsuddin Haris, sebagai faktor utama yang menyulitkan pencapresan Ical. "Masalah kan ada di internal Golkar, DPD II dan sejumlah petinggi Golkar tidak utuh dalam mendukung Ical," ujar Syamsuddin sata dihubungi detikcom, Senin (28/4/2014).

Syamsuddin mengingatkan kondisi tersebut berdampak tidak menguntungkan bagi Golkar untuk mencari partai koalisi. Tentunya, tegas dia, partai lain ogah berkoalisi bila di internalnya Golkar sendiri tidak solid mendukung Ical.

Karena itu, Syamsuddin menekankan Golkar pada Rapimnas 3 Mei nanti mesti bisa memperkuat dukungan pencapresan Ical. Kalau tidak bisa maka posisi Golkar akan semakin susah menggandeng mitra koalisi untuk menghadapi pemilu presiden.

"Golkar sendiri sebenarnya tidak susah untuk menjalin koalisi karena Golkar kan luwes, tapi ya tadi itu, soal di internalnya sendiri," jelas peneliti senior pada Pusat Penelitian Politik (P2P) LIPI ini.

Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar Hajriyanto Y. Thohari menekankan bahwa yang terpenting saat ini yaitu bagaimana Golkar bisa mendapat teman koalisi minimal dua partai agar bisa memajukan Ical ke ajang pilpres.

"Golkar juga butuh cawapres yang bisa membantu mengangkat suara Ical," tegas Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ini kepada detikcom.


(brn/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads