Ekspresi Duka Keluarga Korban Feri di Korsel: Beri Sajen hingga Pita

Ekspresi Duka Keluarga Korban Feri di Korsel: Beri Sajen hingga Pita

- detikNews
Senin, 28 Apr 2014 12:06 WIB
Ekspresi Duka Keluarga Korban Feri di Korsel: Beri Sajen hingga Pita
Foto: AFP
Seoul, - Tenggelamnya kapal Feri Sewol menjadi tragedi yang memilukan dan menyedihkan bagi warga Korea Selatan. Dari total 476 penumpang dan awak kapal, sebagian besar atau lebih dari 300 orang merupakan murid SMA Danwon, Ansan yang hendak berwisata ke Pulau Jeju pada Rabu (14/4/2014).

Tim SAR baru bisa menyelamatkan 174 orang penumpang, termasuk kapten kapal dan awaknya. Ratusan lainnya dinyatakan hilang dan meninggal. Bahkan akibat insiden ini, PM Korea Selatan Chung Hong-won mengundurkan diri.

Para keluarga korban yang hilang terus menanti adanya keajaiban. Mereka menunggu di Pelabuhan Jindo dan mengekspresikan kesedihan dengan berbagai perilaku. Berikut beberapa sikap para keluarga dalam menghadapi tragedi ini:



Foto: AFP

Menanti di Dalam Tenda

Foto: Reuters
Keluarga korban kapal Sewol yang tenggelam terlihat duduk di dalam tenda di Pelabuhan Jindo. Mereka menginap dan terus menanti kabar pencarian korban yang hilang oleh tim SAR, Minggu (28/4/2014). Lebih dari 300 orang yang sebagian besar murid dan guru dari SMU Danwon dinyatakan hilang dan meninggal dalam tragedi tenggelamnya kapal Feri Sewol 16 April lalu.

Menanti di Dalam Tenda

Foto: Reuters
Keluarga korban kapal Sewol yang tenggelam terlihat duduk di dalam tenda di Pelabuhan Jindo. Mereka menginap dan terus menanti kabar pencarian korban yang hilang oleh tim SAR, Minggu (28/4/2014). Lebih dari 300 orang yang sebagian besar murid dan guru dari SMU Danwon dinyatakan hilang dan meninggal dalam tragedi tenggelamnya kapal Feri Sewol 16 April lalu.

Berdiri di Ujung Dermaga

Foto: Reuters
Seorang warga terlihat berdiri di ujung dermaga Pelabuhan Jindo tempat para keluarga korban menanti kabar anggota keluarganya yang hilang dalam tragedi tenggelamnya kapan Feri Sewol.

Dia berdiri sambil memakai payung hitam. Hujan yang turun tak membuat dia bergeming dari tempat tersebut. Matanya menatap lurus ke arah laut. Berharap ada keajaiban bagi para korban yang ikut hilang bersama kapal seberat 7.000 ton itu.

Berdiri di Ujung Dermaga

Foto: Reuters
Seorang warga terlihat berdiri di ujung dermaga Pelabuhan Jindo tempat para keluarga korban menanti kabar anggota keluarganya yang hilang dalam tragedi tenggelamnya kapan Feri Sewol.

Dia berdiri sambil memakai payung hitam. Hujan yang turun tak membuat dia bergeming dari tempat tersebut. Matanya menatap lurus ke arah laut. Berharap ada keajaiban bagi para korban yang ikut hilang bersama kapal seberat 7.000 ton itu.

Beri Sesajen Pizza dan Minuman Ringan

Foto: Reuters
Dua buah pizza dan belasan minuman ringan diletakan di atas meja putih. Meja itu berada di ujung demaga Pelabuhan Jindo yang merupakan tempat para keluarga korban tenggelamnya kapan Feri Sewol menanti dan menunggu kabar keluarga mereka.

Pizza dan minuman itu dimaksudkan untuk sesajen bagi para korban hilang dan meningggal dalam tragedi tenggelamnya kapal Sewol yang mengangkut lebih dari 300 penumpang.

Beri Sesajen Pizza dan Minuman Ringan

Foto: Reuters
Dua buah pizza dan belasan minuman ringan diletakan di atas meja putih. Meja itu berada di ujung demaga Pelabuhan Jindo yang merupakan tempat para keluarga korban tenggelamnya kapan Feri Sewol menanti dan menunggu kabar keluarga mereka.

Pizza dan minuman itu dimaksudkan untuk sesajen bagi para korban hilang dan meningggal dalam tragedi tenggelamnya kapal Sewol yang mengangkut lebih dari 300 penumpang.

Papan Protes

Salah satu keluarga korban hilang dalam tragedi tenggelamnya kapal Feri Sewol terlihat berdiri di pinggir dermaga. Dia melihat ke arah laut dan di sampingnya diletakan papan yang bertuliskan kritik terhadap pemerintah Korea Selatan atas lambatnya respon dalam menangani bencana ini.

Pelabuhan Jindo merupakan tempat berkumpulnya para keluarga korban. Mereka menginap sambil terus menanti kabar pencarian dari tim SAR.

Papan Protes

Salah satu keluarga korban hilang dalam tragedi tenggelamnya kapal Feri Sewol terlihat berdiri di pinggir dermaga. Dia melihat ke arah laut dan di sampingnya diletakan papan yang bertuliskan kritik terhadap pemerintah Korea Selatan atas lambatnya respon dalam menangani bencana ini.

Pelabuhan Jindo merupakan tempat berkumpulnya para keluarga korban. Mereka menginap sambil terus menanti kabar pencarian dari tim SAR.

Pita Kuning Lambang Duka

Foto: AFP
Keluarga korban Feri Sewol memasang pita kuning di Pelabuhan Jindo Korea Selatan (AFP) . Pita kuning ini sebagai lambang berduka atas tragedi tenggelamnya kapal Sewol.

Saat ini, banyak warga korea termasuk para artis KoreaΒ  memasang pita kuning dan menaruhnya dalam gambar profile akun sosial mereka. Hal ini dilakukan untuk menunjuklan masih adanya harapan dan keajaiban bagi para korban.

Pita Kuning Lambang Duka

Foto: AFP
Keluarga korban Feri Sewol memasang pita kuning di Pelabuhan Jindo Korea Selatan (AFP) . Pita kuning ini sebagai lambang berduka atas tragedi tenggelamnya kapal Sewol.

Saat ini, banyak warga korea termasuk para artis KoreaΒ  memasang pita kuning dan menaruhnya dalam gambar profile akun sosial mereka. Hal ini dilakukan untuk menunjuklan masih adanya harapan dan keajaiban bagi para korban.
Halaman 2 dari 12
(slm/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads