Dia ingin memastikan kabar rencana koalisi dua partai tersebut. "Lima atau enam hari yang lalu saya telpon Pak Wiranto, beliau bilang belum ada satupun pengurus DPP Partai Golkar yang mengajukan bertemu Pak Wiranto," kata Akbar saat berbicang dengan detikcom, Senin (28/4/2014).
Dengan jawaban tersebut, Akbar menyimpulkan bahwa hingga saat ini belum terjalin koalisi antara Partai Golkar dengan Partai Hanura.
Kabar koalisi partai beringin dengan Hanura pertama kali disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical). "Kami sudah sampai pada tingkat kerja sama," kata Ical di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/4/2014).
Sementara Ketua DPP Hanura Salah Husin mengatakan partainya mulai bersikap realistis menatap Pilpres 2014, menyusul hasil tak memuaskan di pemilihan legislator kemarin. Hanura mulai berpikir untuk memecah duet WIN-HT dan ditawarkan ke partner koalisi.
"Harapan kita kalau bisa pasangan WIN-HT dipertahankan, tapi kalau dalam pembicaraan hal itu tidak mungkin ya tentu dipecah sesuai dengan kesepakatan koalisi," kata Saleh Husin.
Saleh menegaskan Hanura akan berhitung dengan cermat menghadapi Pilpres 2014. Hanura ingin ikut dalam koalisi yang berpotensi menang. "Hanura tidak ingin sekadar ikut-ikutan maju dalam Pilpres," tuturnya.
(erd/van)