"Setiap pengambilan keputusan orientasinya DPD I. DPD II dibiarin, ormas dibiarin," kata Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Yorrys Raweyai saat dihubungi, Senin (28/4/2014).
Menurut Yorrys, selama ini Ical seolah menganaktirikan DPD II dan organisasi sayap Golkar. Padahal, dia menambahkan, pengurus DPD II dan organisasi sayap yang paling mengerti kondisi di akar rumput.
"Golkar itu stakeholdernya 530 orang. DPD I itu cuma 33 institusi, yang kadang-kadang mereka tidak memahami persoalan di bawah. Inilah kesedihan kita," ujarnya.
Selama ini Yorrys merasa organisasi sayap, ormas, dan DPD II tak pernah diajak bicara, termasuk soal arah koalisi dan pencapresan.
"Pilpres kita nggak pernah dilibatkan, berjalan dengan para mualaf," ujarnya.
"Selama ini kita juga berjuang sendiri, janji-janji tak ada yang terpenuhi," imbuhnya mengulas kepemimpinan Ical.
Organisasi sayap dan ormas Golkar berkumpul kemarin malam. Pertemuan berlangsung di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, dari pukul 19.30 WIB hingga pukul 22.00 WIB, Minggu (27/4) kemarin.
"Agung Laksono hadir mewakili Kosgoro. Lainnya ada AMPI, Soksi, MKGR, KPPG, KMPG, dan lainnya, lengkap," papar Yorrys.
(trq/van)