Menebak Deal Politik Prabowo-PKS

Menebak Deal Politik Prabowo-PKS

- detikNews
Senin, 28 Apr 2014 11:16 WIB
Jakarta - PKS mengirim tim komunikasi khusus untuk menjajaki koalisi dengan Partai Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto sebagai capres. Apakah ada deal khusus antara PKS dengan capres Gerindra itu?

Menutup rapat Majelis Syuro PKS pada Minggu (27/4) malam, Presiden PKS Anis Matta menegaskan arah koalisi PKS yang semakin jelas itu. Prabowo dianggap sebagai capres yang paling serius menjajaki koalisi dengan PKS.

"Dengan mempertimbangkan seluruh komunikasi politik dengan Golkar, Gerindra, Hanura dan partai politik lainnya, maka pada malam hari ini Majelis Syuro telah membentuk satu tim komunikasi yang official untuk menjajaki komunikasi dengan Pak Prabowo. Karena dengan beliau komunikasinya paling resmi, melalui surat dan bertemu langsung," ujar Anis Matta di kantornya, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (27/4/2014) malam.

Setelah ditinggalkan PPP, Prabowo Subianto memang langsung bergerak cepat. Prabowo menjajaki sejumlah kemungkinan koalisi dengan PKS dan Hanura. Prabowo langsung menemui Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin di Lembang dan Ketua Umum Wiranto di kediamannya di Bambu Apus, Jakarta Timur.

Nah, deal politik tersebut disampaikan Prabowo saat bertemu dengan dua pucuk pimpinan partai ini. Kepada Ketum Hanura Wiranto, Prabowo menawarkan Wiranto membantu menyusun kabinet. Ini istilah lain bagi-bagi menteri. Internal Gerindra juga tak mau munafik bahwa koalisi juga merupakan sharing kekuasaan.

Kabarnya, Prabowo kepada Hilmi Aminuddin juga mengajak koalisi dan menawarkan posisi menteri. Namun Prabowo dan Hilmi belum bicara sama sekali soal sosok cawapres yang bakal mendampinginya. Meski demikian, bukan tidak mungkin Prabowo mengambil cawapres dari PKS, apalagi 'boarding pass' Prabowo sampai saat ini belum aman.

Lalu apakah sudah ada deal politik sehingga PKS memprioritaskan membangun koalisi dengan Gerindra untuk mendukung pencapresan Prabowo?

"Sama sekali belum ada pembicaraan tentang menteri. Baru pembicaraan 3 konsep dasar yaitu bagaimana mendapatkan Presidential Threshold, bagaimana memenangkan pertarungan, dan bagaimana membangun pemerintahan," kata Wasekjen PKS Fahri Hamzah kepada detikcom, Senin (28/4/2014).

Lalu apakah PKS juga diminta menyiapkan cawapres Prabowo? Terkait hal ini Fahri membuka peluang. Saat ini PKS memang masih punya 3 capres pemenang Pemilu Raya (Pemira) yakni Anis Matta, Hidayat Nurwahid, dan Ahmad Heryawan.

"Itu nanti berkembang dalam komunikasi-komunikasi yang dipimpin oleh Pak Sekjen Taufik Ridho," ujar Fahri.

Lalu apakah koalisi PKS-Gerindra cukup untuk mengusung Prabowo jadi capres?

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads