Menruut catatan detikcom, Senin (28/4/2014), ada tiga respon polisi di balik kematian Azwar pada Sabtu (26/4) kemarin. Sebelum mengakhiri hidupnya, Azwar sempat mengakui perbuatannya melakukan kekerasan seksual terhadap murid TK Jakarta International School (JIS).
Kemudian Azwar meminta izin penyidik Polda Metro Jaya untuk ke toilet. Saat itulah digunakan Azwar untuk mengakhiri hidupnya. Polisi pun berupaya mengungkap peristiwa ini.
Cerita polisi di balik kematian pemuda berusia 28 tahun itu terangkum sebagai berikut:
|
1. Diduga karena Malu
|
"Diduga tersangka meminum cairan untuk bunuh diri karena malu atas perbuatannya," ujar Rikwanto, Sabtu (26/4) lalu.
Azwar ditemukan tergeletak di lantai toilet dalam keadaan tak sadarkan diri. Di sisinya ada botol pembersih lantai dan pewangi kamar mandi yang isinya berceceran.
1. Diduga karena Malu
|
"Diduga tersangka meminum cairan untuk bunuh diri karena malu atas perbuatannya," ujar Rikwanto, Sabtu (26/4) lalu.
Azwar ditemukan tergeletak di lantai toilet dalam keadaan tak sadarkan diri. Di sisinya ada botol pembersih lantai dan pewangi kamar mandi yang isinya berceceran.
2. Alami Depresi Berat
|
"Mungkin saja dia alami depresi sangat berat. Kan pemberitaan dari media cukup besar," ujar Ronny, Minggu (27/4) kemarin.
Polri menyarankan agar keluarga membantu penyidik mengungkap tindakan Azwar itu dengan melakukan autopsi. Namun pihak keluarga menolak autopsi dan langsung menguburkan Azwar.
2. Alami Depresi Berat
|
"Mungkin saja dia alami depresi sangat berat. Kan pemberitaan dari media cukup besar," ujar Ronny, Minggu (27/4) kemarin.
Polri menyarankan agar keluarga membantu penyidik mengungkap tindakan Azwar itu dengan melakukan autopsi. Namun pihak keluarga menolak autopsi dan langsung menguburkan Azwar.
3. Namanya Muncul Setelah Bunuh Diri
|
"Tersangka ada 6. Tapi Azwar saat rilis tidak dihadirkan karena sedang menjalani pemeriksaan," ujar Rikwanto.
Sebelumnya Polda merillis 5 orang tersangka kasus kejahatan seksual di JIS yakni Agun Iskandar, Virgiawan Amin alias Awan, Afrischa Setyani, serta dua pria berinisial S dan Z.
Saat dihadirkan dalam jumpa pers, kelimanya memakai baju tahanan warna oranye dengan wajah ditutupi topeng dari karton.
Tak ada kata-kata yang diucapkan para tersangka. Mereka menunduk dan kemudian menghadap ke tembok. Kelimanya diduga berkomplot melakukan sodomi pada korban siswa TK di JIS.
3. Namanya Muncul Setelah Bunuh Diri
|
"Tersangka ada 6. Tapi Azwar saat rilis tidak dihadirkan karena sedang menjalani pemeriksaan," ujar Rikwanto.
Sebelumnya Polda merillis 5 orang tersangka kasus kejahatan seksual di JIS yakni Agun Iskandar, Virgiawan Amin alias Awan, Afrischa Setyani, serta dua pria berinisial S dan Z.
Saat dihadirkan dalam jumpa pers, kelimanya memakai baju tahanan warna oranye dengan wajah ditutupi topeng dari karton.
Tak ada kata-kata yang diucapkan para tersangka. Mereka menunduk dan kemudian menghadap ke tembok. Kelimanya diduga berkomplot melakukan sodomi pada korban siswa TK di JIS.
Halaman 2 dari 8