Catatan detikcom, Minggu (27/4/2014), menunjukkan bahwa Zainal pernah mengalami kekerasan seksual pada masa kanak-kanak. Hal yang sama dialaminya kembali ketika beranjak remaja.
Hingga akhirnya ia bekerja di JIS dan melihat banyak kesempatan untuk melampiaskan hal yang pernah ia alami. Bejatnya, Zainal mengincar anak-anak kecil tanpa belas kasihan.
Berikut tiga kisah Zainal dari disodomi guru hingga menyodomi murid JIS:
|
1. Jadi Korban Sodomi Saat Masih Balita
|
"Untuk tersangka ZA, dia ada pengakuan waktu usia 5 tahun pernah disodomi di lingkungannya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Minggu (27/4).
Usia Zainal saat ini adalah 28 tahun. Sehingga polisi masih mendalami keterangannya tersebut untuk menguak rantai kekerasan seksual yang dialami murid TK JIS.
1. Jadi Korban Sodomi Saat Masih Balita
|
"Untuk tersangka ZA, dia ada pengakuan waktu usia 5 tahun pernah disodomi di lingkungannya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Minggu (27/4).
Usia Zainal saat ini adalah 28 tahun. Sehingga polisi masih mendalami keterangannya tersebut untuk menguak rantai kekerasan seksual yang dialami murid TK JIS.
2. Disodomi Guru JIS
|
"Waktu usia 14 tahun, dia juga pernah disodomi di bundaran Pondok Indah. Dia bilang orangnya Vahey itu," ujar Rikwanto, Minggu (27/4).
Zainal dibawa oleh pria asing yang diyakininya sebagai Vahey. Kemudian ia dikerjai dan diberi uang Rp 20 Ribu.
Vahey merupakan predator seks yang diduga 'memangsa' sedikitnya 90 bocah lelaki berusia 12-14 tahun. Vahey pernah bekerja di 9 negara sebagai guru di sekolah internasional. Di Indonesia, Vahey bekerja di JIS sebagai guru ilmu sosial selama 10 tahun.
Petualangannya selama 40 tahun sebagai guru terkuak setelah pembantunya di Nikaragua menemukan USB berisi gambar-gambar pornografi remaja pria. FBI sekarang sedang meminta bantuan publik untuk mengindentifikasi para korban Vahey.
2. Disodomi Guru JIS
|
"Waktu usia 14 tahun, dia juga pernah disodomi di bundaran Pondok Indah. Dia bilang orangnya Vahey itu," ujar Rikwanto, Minggu (27/4).
Zainal dibawa oleh pria asing yang diyakininya sebagai Vahey. Kemudian ia dikerjai dan diberi uang Rp 20 Ribu.
Vahey merupakan predator seks yang diduga 'memangsa' sedikitnya 90 bocah lelaki berusia 12-14 tahun. Vahey pernah bekerja di 9 negara sebagai guru di sekolah internasional. Di Indonesia, Vahey bekerja di JIS sebagai guru ilmu sosial selama 10 tahun.
Petualangannya selama 40 tahun sebagai guru terkuak setelah pembantunya di Nikaragua menemukan USB berisi gambar-gambar pornografi remaja pria. FBI sekarang sedang meminta bantuan publik untuk mengindentifikasi para korban Vahey.
3. Punya Pacar yang Juga Pria
|
Pasangan sejenis itu kemudian melancarkan aksi tercelanya kepada murid TK JIS. Keduanya menggerayangi bocah malang di toilet sekolah dengan peran masing-masing.
"Mereka ini berkelompok, bareng-bareng melakukannya. Satu kejadian itu ada 4 orang atau 3 kadang 5 orang pelakunya," ujar Rikwanto, Minggu (27/4).
Akibat perbuatannya itu, Zainal mendekam di penjara Mapolda Metro Jaya hingga penyidikan selesai. Setelah itu, ia terancam 20 tahun penjara sesuai UU Perlindungan Anak yang berlaku.
3. Punya Pacar yang Juga Pria
|
Pasangan sejenis itu kemudian melancarkan aksi tercelanya kepada murid TK JIS. Keduanya menggerayangi bocah malang di toilet sekolah dengan peran masing-masing.
"Mereka ini berkelompok, bareng-bareng melakukannya. Satu kejadian itu ada 4 orang atau 3 kadang 5 orang pelakunya," ujar Rikwanto, Minggu (27/4).
Akibat perbuatannya itu, Zainal mendekam di penjara Mapolda Metro Jaya hingga penyidikan selesai. Setelah itu, ia terancam 20 tahun penjara sesuai UU Perlindungan Anak yang berlaku.
Halaman 2 dari 8