"Seselesainya komunikasi oleh tim baru kita putuskan. Kalau ada jodoh nanti pasti bertemu. Tahapannya itu membicarakan karcisnya, how to win, how to govern (memimpin) dan seandainya kita gagal apa yang akan kita lakukan. Kita nggak mau bikin koalisi transaksional," kata Presiden PKS Anis Matta di DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (27/4/2014).
Meski belum memberikan kepastian tanggal, namun ia meyakinkan wartawan akan mengumumkan koalisi serta cawapres yang diusungnya sebelum 18 Mei. "Tergantung. Yang pasti sebelum 18 Mei lah. Kan basis kita ini basis kebersamaan. Hasil pembicaraan ini yang nanti menentukan," imbuhnya.
Lalu dari tiga bakal nama, siapa yang diusung PKS untuk mendampingi mantan Danjen Kopassus saat melaju ke kancah Pilpres?
"Belum, belum sekarang fokus sama tim komunikasi ini dulu. (Soal nama-nama) ini masuk ke dalam pembicaraan karena kita perlu menentukan orang yang bisa meningkatkan elektabilitasnya untuk menang supaya bisa sukses," pungkas Anis.
Sebagaimana diketahui, Majelis Syuro telah membentuk satu tim komunikasi yang resmi untuk menjajaki komunikasi dengan Prabowo. Tim ini terdiri dari lima orang yakni Taufik Ridho, Hidayat Nur Wahid, Maudi Abdurahman, Sohibul Iman dan Muzamil Yusuf.
(van/van)