Aksi kekerasan di dalam sekolah terjadi di Connecticut, Amerika Serikat. Seorang siswa perempuan berusia 16 tahun ditemukan tewas dengan luka bacok di bagian leher, dada dan wajah.
Pelaku pembunuhan diduga kuat merupakan teman sekolah korban, yakni siswa laki-laki yang juga berusia 16 tahun. Pelaku berhasil diamankan oleh staf sekolah dan kemudian ditahan di fasilitas media setempat.
Pelaku dijerat dakwaan pembunuhan dan akan mulai diadili pada Senin (28/4) mendatang di pengadilan remaja di New Haven, Connecticut. Demikian seperti dilansir CNN, Sabtu (26/4/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah staf sekolah sempat berusaha menyelamatkan nyawa Sanchez dengan melakukan CPR (bantuan pernafasan), namun gagal. Sanchez dinyatakan meninggal dunia di Bridgeport Hospital pada Jumat (25/4), pukul 07.43 waktu setempat.
Kepada wartawan, kepala kepolisian setempat mengaku belum menemukan motif pelaku. Namun laporan awal investigasi menyebut rumot bahwa pelaku marah kepada korban karena ajakannya ke pesta dansa sekolah atau biasa biasa disebut prom night ditolak.
Dampak dari kasus ini, pesta prom yang dijadwalkan digelar pada Jumat (25/4) malam akhirnya dibatalkan. Semua siswa yang terlanjut hadir terpaksa pulang ke rumah masing-masing.
(nvc/mok)