4 Pencuri Ternak Tewas Dikeroyok Warga di Pangandaran

Bandung -

Empat orang pencuri ternak tewas dihakimi oleh ratusan warga di Dusun Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran, Jawa Barat. Warga naik pitam gara-gara ternaknya sering hilang.

Keempat pencuri tersebut yakni, Jaer Basuki (38) warga Jalan Kebon Sapi nomor 137 E RT 02 RW 06, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Encang Hermawan (32) warga Kampung Lio RT 01 RW 05, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Cihampelas, Dadang Setiawan (41) warga Babakan Sadang RT 02 RW 017, Desa Banjaran dan Asep Undang (36) warga Kampung Mekar Laksana RT 02 RW 06, Desa Citaman Kecamatan Nagreg.

Kapolres Ciamis, AKBP Witnu Urip Laksana, mengungkapkan para pelaku saat beraksi menggunakan mobil pick up. Mereka kepergok warga tengah mencuri ternak di Desa Cimindi, Kecamatan Cigugur. Ratusan warga dari Dusun Sindangsari, Kecamatan Cimerak lalu mengejar para pelaku.

"Setelah itu, warga membawanya kembali ke Jembatan Cimedang, Kedudunan Kuta Kanyere, Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran dan mengeroyoknya sampai tersangka meninggal," ujar Witnu.

Ia mengatakan para pencuri tersebut ditemukan dalam kondisi tangan diikat ke belakang. Mereka mengalami luka cukup serius di bagian kepala, muka dan tubuhnya ada goresan dari senjata tajam. Selain itu, lanjut dia, ditemukan tiga ekor sapi di atas mobil pick up milik pelaku.

Menurut dia, keempat pencuri itu diperkirakan dikeroyok karena warga sering kehilangan ternak. "Para pelaku ini biasanya melakukan aksinya pada malam hari hingga larut pagi. Bahkan banyak warga mengeluh ternakna hilang saat memberikan makan," ungkapnya.

Keempat jasad pencuri itu dibawa RSUD Ciamis untuk dilakukan autopsi. "Kami masih melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait tewasnya 4 orang ini. Kami masih mengumpulkan keterangan para saksi mata terkait pengeroyokan tersebut," ujar dia.

(aan/aan)