Bawaslu Duga Ada Anggota DPR yang Lolos Terlibat Politik Uang

Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menerima puluhan laporan adanya praktik politik uang yang terjadi pada seluruh partai. Bahkan Bawaslu berani menduga, anggota DPR yang terpilih nantinya, pasti ada yang terlibat politik uang.

"Dari 560 (anggota Dewan), pasti ada yang melakukan praktik uang itu. Namun, kami saat ini masih terus menelusuri itu. Karena saat ini sering ditemukan adanya mark up suara di tingkat desa," ujar Komisioner Bawaslu, Nasrullah dalam diskusi 'Pemilu Bikin Pilu' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (26/4/2014).

Hingga saat ini, Bawaslu sudah menerima 80 kasus pelanggaran politik uang. Ada juga laporan 40 kasus pelanggaran lainnya.

"Untuk pelaku, namanya pemain mereka sangat luar biasa. Dalam melakukan kecurangan menggunakan sistem lapisan-lapisan. Dan kami agak kesulitan untuk menembus naik ke atas karena kurang alat bukti," jelasnya.

Nasurullah menambahkan, dari hasil laporan, hampir semua partai terlibat politik uang. "Dan untuk memberantas ini jangan hanya dibebankan oleh penyelenggara pemilu, melainkan partai-partai tersebut juga harus ikut turun tangan," tutupnya.

(spt/mok)