Bawaslu: Warga Takut Jadi Saksi Kecurangan Pemilu

Bawaslu: Warga Takut Jadi Saksi Kecurangan Pemilu

- detikNews
Sabtu, 26 Apr 2014 10:51 WIB
Jakarta - Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) mengakui memiliki banyak informasi banyaknya pelanggaran Pemilu yang terjadi. Namun yang jadi masalah, justru tidak ada warga yang berani menjadi saksi.

"Partisipasi masyarakat berikan informasi dan konteks pengawasan luar biasa informasi yang diterima. Namun informasi ini hanya sebatas informasi di mayarakat, tapi problemnya masyarakat tidak ingin jadi saksi," ujar Komisioner Bawaslu, Nasrullah dalam diskusi 'Pemilu Bikin Pilu' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (26/4/2014).

Padahal jika ada warga yang hendak bersaksi, Bawaslu berjanji akan melindunginya. "Mungkin karena adanya intimidasi dan ketakutan. Padahal kalau mau jadi saksi bisa dilindugi," jelasnya.

Untuk itu, Bawaslu akan melakukan dua tindakan untuk menelusuri dan memproses pelanggaran yang terjadi pada Pemilu. "Kita akan lakukan dua langkah, pertama kolektif dengan pendekatan sisi administarif dan yang kedua dengan penegakan hukum," tutup Nasurullah.

(spt/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads