"Saat holding di atas, info yang kita dapat dari Makassar dan dari tower (ATC) yang di sini. Kemudian kita teruskan ke Pak Komandan (Dan Lanud Ngurah Rai) untuk ditindaklanjuti," kata GM Angkasa Pura I Cabang Ngurah Rai, Heri Sikado, di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Jumat (25/4/2014).
Sinyal pesawat Virgin yang diterima ATC, imbuhnya, menandakan ada pembajakan. Saat itu posisi pesawat ada pada 180 Nautical Mile (NM) atau sekitar 30 menit dari Denpasar.
"Ada distress (sinyal) itu ATC sama pilot," jelas dia.
Dia menambahkan, pesawat itu mendarat pada pukul 14.55 Wita dan kemudian proses penangkapan hingga evakuasi selesai pada pukul 15.27 Wita.
Secara terpisah, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bhakti menyebut bahwa sinyal pembajakan itu dikirim setelah ada orang mabuk yang menggedor-gedor kokpit saat pesawat di atas Kupang.
(nwk/nrl)