Manajer Blok III Pasar Senen: Jangan Bilang Sabotase, Siapa Mau Bakar-bakaran?

Manajer Blok III Pasar Senen: Jangan Bilang Sabotase, Siapa Mau Bakar-bakaran?

- detikNews
Jumat, 25 Apr 2014 15:33 WIB
Jakarta - Manajer UPB Pasar Senen Blok III dan VI Royani, sebagai otoritas yang mengelola Blok III Pasar Senen, membantah isu sabotase. Menurut Royani, api muncul dari lantai satu saat persiapan kerja bakti bersih-bersih pasar.

"Jangan bilang begitu (sabotase), siapa yang mau bakar-bakaran? Manajemen sengsara, pedagang juga sengsara. Jangan punya pikiran kotor kayak gitu," kata Royani di lokasi kebakaran, Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (25/4/2014).

"Jangan pikir, bangunan sudah tua, mau dihancurkan dengan disabotase kayak gini," kata Royani menambahkan.

Royani mengaku dirinya datang pada pukul 04.00 WIB untuk persiapan kerja bakti membersihkan lingkungan pasar. Ia meyakini api berasal dari lantai satu, tempat para pedagang baju bekas menjajakan dagangannya setiap hari.

"Api dari lantai satu. Saya yang duluan datang ke sini, jadi saya yang tahu. Awalnya kebakaran itu dari lantai di pakaian seken depan pedagang kue," ujar Royani sambil menunjuk ke salah satu sudut lantai satu gedung Blok III Pasar Senen.

Kemudian ia menambahkan, upaya pemadaman dilakukan bersama sejumlah pedagang lainnya sebelum menghubungi petugas Dinas Damkar DKI. Namun api terus membesar.

"Sebelum pemadam ke sini, saya dan teman-teman sudah tahu kebakarannya. Saya dibantu warga sini mencoba memadamkan dulu sendirian, baru 10 menit kemudian menghubungi pemadam," kata Royani.

Upaya pemadaman api di Pasar Senen mulai berhasil dikuasai petugas damkar di lokasi. Pemadaman ini melibatkan jumlah armada dan personel yang banyak.

Pemadam kebakaran tiba di lokasi pada pukul 05.00 WIB bersama puluhan mobil damkar. Upaya pemadaman menghabiskan hampir 9 jam karena sulitnya menemukan sumber air dan material pasar yang mudah terbakar.

(vid/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads