Novrizon sebetulnya bisa menyelamatkan seluruh barang dagangan. Sebab kiosnya yang berada di lantai 1 belum terbakar saat ia tiba di Blok 3 sekitar pukul 06.30 WIB, Jumat (25/4/2014).
Namun apa daya, petugas pemadam kebakaran dan kepolisian melarangnya memasuki area kebakaran. Sebab saat itu api masih menyala hebat.
"Saya teriak-teriak biar dikasih masuk. Tapi mereka nggak kasih izin. Akhirnya saya nekat waktu api mulai membakar kios saya," ucap pria asal Padang ini di Pasar Senen Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (25/4/2014).
Novrizon mengaku sudah 32 tahun berjualan di Pasar Senen Jaya. Dari hasil dagangannya itu, ia dapat menyekolahkan keempat anaknya hingga bangku kuliah.
"Sekarang anak bungsu saya masih kuliah semester akhir. Alhamdulillah selama ini rezeki lancar. Tapi sekarang ludes," ucapnya lesu.
Novrizon mengatakan, pasar yang telah berusia 75 tahun tersebut memang direncanakan untuk direnovasi. Para pedagang juga telah mengisi formulir untuk relokasi sementara.
"Katanya selama renovasi pedagang mau ditampung dulu di parkiran. Tapi ternyata sekarang malah ludes duluan," ucapnya pilu.
(kff/ndr)