"Dari hasil evaluasi, kelihatannya kita akan melakukan lelang investasi lagi di ruas jalan lain sebanyak 120 titik. Tapi karena mesin ini cocoknya untuk parkir roda empat. Jadi kita akan memilih jalan yang potensi parkir roda empatnya tinggi," ujar Kepala Dishub Kota Bandung, Ricky M Gustiadi di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat (25/4/2014).
Menurut Ricky, nantinya sistem parkir pra bayar ini akan berjalan lebih maksimal jika sudah ada pemenang investasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemkot Bandung mulai menerapkan sistem parkir pra bayar di Jalan Braga ini pada 24 Desember 2013 lalu. Pemkot menyimpan 4 alat tersebut di sepanjang jalan.
Alat itu bentuknya seperti kotak pos, namun lebih tinggi. Warnanya merah menyala. Ada tombol bertuliskan angka satu hingga empat. Layar di tengahnya untuk memberikan petunjuk. Ada juga lubang untuk memasukkan koin di sebelah kiri. Ada tempat keluar karcis. Bagian paling bawah ada keyboard kecil berisi angka dan huruf.
Sistem kerja parkir pra bayar ini adalah pengemudi memarkirkan dulu kendaraannya. Lalu menuju ke terminal parkir terdekat dan memasukkan nomor kendaraan kendaraan. Lalu masukkan koin. Tarif parkirnya Rp 2 ribu setiap dua jam. Setelah memasukkan koin, keluar karcis parkir. Lalu karcis itu simpan di atas dashboard mobil. Apabila masih bingung petugas parkir nanti akan memandunya.
(avi/ern)