Hal itu diungkapkan Oni saat ditemui usai mendatangi Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Jumat (25/4/2014).
"Sekitar Rp 80 juta kurang. Itu untuk atribut dan bikin video klip. Untuk video klip semua itu sekitar Rp 10 juta," ujar Oni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendatangi warga, Oni mengaku tak berbekal duit untuk dibagi-bagikan, karena ia hanya bermodal Sajuta. "Waktu kampanye saya cuma punya Sajuta, sabar jujur tawakal," katanya dengan gaya khasnya.
Oni menegaskan tak mau memakai money politik saat kampanye. "Asa malu yah kalo menang karena ngasih uang. Apalagi kalau uangnya sampai ngutang. Kalau saya, itu semua uang pribadi saya," aku Oni.
Oni mengaku dirinya memang sangat diuntungkan dengan pekerjaannya sebagai pelawak sekaligus penceramah. Banyak warga yang telah mengenalinya, apalagi dengan pembawaan karakter khas Sundanya.
"Saya memang sangat diuntungkan dengan pekerjaan saya sebelumnya (pelawak). Saya sudah datang ke pelosok-pelosok dari Depok sampai Pangandaran. Ya mungkin warga mikir, daripada milih yang enggak kenal mending pilih Oni yang pernah ke sini," katanya.
Namun bukan berarti menang karena populer, membuat ia leha-leha. Oni bertekad akan menyuarakan aspirasi dan keinginan warga Jabar.
"Harus kerja, Insyaallah. Saya tidak akan ngomong sekarang. Buktikan saja dengan kerja," tandas Oni.
(tya/ern)