.webp)
Bahkan, Presiden SBY sendiri sempat angkat bicara mengenai kebakaran pasar-pasar di Indonesia yang terjadi secara beruntun tahun 2007 lalu. "Saya telah menyampaikan kepada Kapolri agar segara diungkap mengapa pasar selalu menjadi sasaran, seperti pembakaran Pasar Turi Surabaya, Pasar Cipanas, dan Pasar Ungaran di Semarang," ujar Presiden sebelum salat Jumat, di Masjid Baiturrahim, Istana Presiden, Jakarta, Jumat (24/8/2007).
Ini pasar-pasar besar yang pernah dilalap si jago merah:
|
(Foto: detikcom)
|
1. Pasar Tanah Abang-Jakarta
|
(Foto: detikcom)
|
Pasar ini diremajakan tahun 1973 dengan bangunan 4 lantai. Kebakaran melanda pasar ini tahun 1973 juga tahun 1975 yang melalap 4.135 kios. Terakhir, kebakaran paling besar terjadi pada 2003 lalu. Semua kios di pasar Tanah Abang ini hangus terbakar. Dari 4 blok di Tanah Abang, A-B-C-D, yang hangus total adalak Blok A, sedangkan 3 blok lainnya akhirnya dirubuhkan.
Akhirnya Blok A diremajakan tahun 2005, Blok B diremajakan tahun 2010. Peremajaan itu membuat grosir tekstil terbesar di Asia Tenggara ini menjadi modern bak mal. Pasar ini juga diperluas, terakhir Blok G diperuntukkan Pemprov DKI untuk para PKL yang direlokasi dari jalanan di depan Tanah Abang.
Fasilitas di Blok G terus ditambah. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga kerap menyambangi pasar Blok G, Tanah Abang sekaligus meresmikan sebuah areal food court. Fasilitas senilai Rp 1,2 M ini dibuat bersih dan modern seperti di mall. "Fasilitas ini diharapkan menarik pengunjung berbelanja di Blok G," kata Direktur PD Pasar Jaya, Djangga Lubis.
1. Pasar Tanah Abang-Jakarta
|
(Foto: detikcom)
|
Pasar ini diremajakan tahun 1973 dengan bangunan 4 lantai. Kebakaran melanda pasar ini tahun 1973 juga tahun 1975 yang melalap 4.135 kios. Terakhir, kebakaran paling besar terjadi pada 2003 lalu. Semua kios di pasar Tanah Abang ini hangus terbakar. Dari 4 blok di Tanah Abang, A-B-C-D, yang hangus total adalak Blok A, sedangkan 3 blok lainnya akhirnya dirubuhkan.
Akhirnya Blok A diremajakan tahun 2005, Blok B diremajakan tahun 2010. Peremajaan itu membuat grosir tekstil terbesar di Asia Tenggara ini menjadi modern bak mal. Pasar ini juga diperluas, terakhir Blok G diperuntukkan Pemprov DKI untuk para PKL yang direlokasi dari jalanan di depan Tanah Abang.
Fasilitas di Blok G terus ditambah. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga kerap menyambangi pasar Blok G, Tanah Abang sekaligus meresmikan sebuah areal food court. Fasilitas senilai Rp 1,2 M ini dibuat bersih dan modern seperti di mall. "Fasilitas ini diharapkan menarik pengunjung berbelanja di Blok G," kata Direktur PD Pasar Jaya, Djangga Lubis.
2. Pasar Turi-Surabaya
|
(Foto: detikcom)
|
Pamor pasar rombeng ini moncer hingga masa Orde Lama 1950-1970. Peremajaan dilakukan sekitar tahun 1970-an dan diresmikan oleh Wali Kotamadya Surabaya R Soekotjo pada tanggal 21 Juni 1971. Sejak Indonesia merdeka pasar ini sudah mengalami 6-8 kali kebakaran besar.
Kebakaran Pasar Turi pada Juli dan September 2007 lalu menyebabkan ribuan stand pasar terbakar habis. Hal ini mendorong Presiden SBY angkat bicara agar polisi menyelidiki kebakaran ini. Menjawab hal ini, Kabareskrim Mabes Polri saat itu Komjen Pol Bambang Hendarso Dhanuri lalu memberikan penjelasan.
"Untuk kebakaran di Pasar Turi, kita mendapatkan tanda-tanda ada unsur pembakaran di kios 556. Tapi siapa yang melakukannya, kita kesulitan dengan tidak adanya saksi-saksi," ujar Bambang.
Para pedagang mendesak penyelidikan dugaan pelaku pembakaran pasar. Para pedagang lantas dibuatkan kios darurat di jalanan sekitar Pasar Turi hingga membuat jalan menyempit.
Kebakaran kembali terjadi di gedung Pasar Turi lama tahun 2012 lalu. Pasar ini terbakar sekitar pukul 21.15 WIB, Minggu (16/9/2012). Sebanyak total 35 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Setelah 8 jam berkobar, api yang membakar Pasar Turi Lama, Surabaya, berhasil dipadamkan, Senin (17/9/2012). Sementara itu, polisi belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang meluluhlantakkan bangunan pasar tersebut.
Kini Pasar Turi dibangun kembali oleh investor swasta. Bangunan baru berbentuk seperti mal. Pembangunan ini sempat kisruh karena tak kunjung rampung dan para pedagang mendesak Pemkot Surabaya mengambil alih namun Pemkot menolak karena khawatir ada gugatan hukum. Pembangunan Pasar Turi Mal ini ditargetkan rampung pada Februari 2014 namun mundur hingga April 2014.
2. Pasar Turi-Surabaya
|
(Foto: detikcom)
|
Pamor pasar rombeng ini moncer hingga masa Orde Lama 1950-1970. Peremajaan dilakukan sekitar tahun 1970-an dan diresmikan oleh Wali Kotamadya Surabaya R Soekotjo pada tanggal 21 Juni 1971. Sejak Indonesia merdeka pasar ini sudah mengalami 6-8 kali kebakaran besar.
Kebakaran Pasar Turi pada Juli dan September 2007 lalu menyebabkan ribuan stand pasar terbakar habis. Hal ini mendorong Presiden SBY angkat bicara agar polisi menyelidiki kebakaran ini. Menjawab hal ini, Kabareskrim Mabes Polri saat itu Komjen Pol Bambang Hendarso Dhanuri lalu memberikan penjelasan.
"Untuk kebakaran di Pasar Turi, kita mendapatkan tanda-tanda ada unsur pembakaran di kios 556. Tapi siapa yang melakukannya, kita kesulitan dengan tidak adanya saksi-saksi," ujar Bambang.
Para pedagang mendesak penyelidikan dugaan pelaku pembakaran pasar. Para pedagang lantas dibuatkan kios darurat di jalanan sekitar Pasar Turi hingga membuat jalan menyempit.
Kebakaran kembali terjadi di gedung Pasar Turi lama tahun 2012 lalu. Pasar ini terbakar sekitar pukul 21.15 WIB, Minggu (16/9/2012). Sebanyak total 35 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Setelah 8 jam berkobar, api yang membakar Pasar Turi Lama, Surabaya, berhasil dipadamkan, Senin (17/9/2012). Sementara itu, polisi belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang meluluhlantakkan bangunan pasar tersebut.
Kini Pasar Turi dibangun kembali oleh investor swasta. Bangunan baru berbentuk seperti mal. Pembangunan ini sempat kisruh karena tak kunjung rampung dan para pedagang mendesak Pemkot Surabaya mengambil alih namun Pemkot menolak karena khawatir ada gugatan hukum. Pembangunan Pasar Turi Mal ini ditargetkan rampung pada Februari 2014 namun mundur hingga April 2014.
3. Pasar Induk Cipanas-Bogor
|
(Foto: presidensby.info)
|
Keempat pasar ini hanya berjarak 1 Km dari Istana Cipanas. Kebakaran ini juga membuat Presiden SBY angkat bicara menginstruksikan Kapolri menyelidiki penyebab kebakaran serta pelakunya.
Respons dari Kabareskrim Polri Komjen Pol Bambang Hendarso Danuri untuk kasus kebakaran Pasar Cipanas, Jawa Barat, dia mengaku kesulitan melakukan penelusuran. Hal itu terkait konstruksi bangunan yang berbeda. "Sebab bangunannya berbentuk kios tidak berbentuk konstruksi permanen," jelas Bambang.
Minggu (29/7/2007), Tim Lab Mabes Polri melakukan olah TKP selama 5 jam. Mereka mengambil banyak sampel dari puing-puing yang terbakar, yakni dari lantai dasar, lantai 2, dan lantai 3 Pasar Induk, serta dari Pasar Tradisional Kebonjeruk, Pasar Inpres, dan Pasar Subuh. Sekitar 4 kantong puing berhasil dikumpulkan. Sampel yang diambil di antaranya sisa kayu, plastik dan kain yang terbakar. Polisi juga mengabadikan suasana pasca kebakaran dengan foto.
"Penyebab kebakaran perlu diuji di lab. Tidak bisa dengan bukti-bukti yang kasat mata diketahui penyebab kebakaran. Pemeriksaan butuh waktu 2 hingga 3 hari," kata Kepala Tim Lab Mabes Polri Darmawan ditemui di lokasi kebakaran. Adanya dugaan arus pendek sebagai penyebab kebakaran, dikatakan Darmawan, bisa iya, dan bisa tidak. Karena arus pendek bisa jadi akibat atau sebaliknya, merupakan penyebabnya. Untuk mengetahui pastinya, harus dilakukan pemeriksaan pada hydro strukturnya dengan peralatan khusus. Dengan menguji hydro karbonnya, bisa diketahui penyebab kebakaran sengaja atau tidak disengaja.
Kini Pasar Induk Cipanas telah direnovasi. Bahkan Wamenkes Ali Ghufron Mukti yang mengunjungi pasar itu pada Rabu 8 Mei 2013 sempat mengatakan bahwa pasar ini layak menjadi percontohan pasar sehat.
"Program yang ada di Pasar Cipanas ini, patut menjadi contoh bagi pasar sehat lainnya di Indonesia. Pasar sehat itu dibentuk atas kerjasama lintas sektor antara dengan Palang Merah Indonesia (PMI), United States Agency for International Development (USAID) dan pemerintah Cianjur," katanya.
3. Pasar Induk Cipanas-Bogor
|
(Foto: presidensby.info)
|
Keempat pasar ini hanya berjarak 1 Km dari Istana Cipanas. Kebakaran ini juga membuat Presiden SBY angkat bicara menginstruksikan Kapolri menyelidiki penyebab kebakaran serta pelakunya.
Respons dari Kabareskrim Polri Komjen Pol Bambang Hendarso Danuri untuk kasus kebakaran Pasar Cipanas, Jawa Barat, dia mengaku kesulitan melakukan penelusuran. Hal itu terkait konstruksi bangunan yang berbeda. "Sebab bangunannya berbentuk kios tidak berbentuk konstruksi permanen," jelas Bambang.
Minggu (29/7/2007), Tim Lab Mabes Polri melakukan olah TKP selama 5 jam. Mereka mengambil banyak sampel dari puing-puing yang terbakar, yakni dari lantai dasar, lantai 2, dan lantai 3 Pasar Induk, serta dari Pasar Tradisional Kebonjeruk, Pasar Inpres, dan Pasar Subuh. Sekitar 4 kantong puing berhasil dikumpulkan. Sampel yang diambil di antaranya sisa kayu, plastik dan kain yang terbakar. Polisi juga mengabadikan suasana pasca kebakaran dengan foto.
"Penyebab kebakaran perlu diuji di lab. Tidak bisa dengan bukti-bukti yang kasat mata diketahui penyebab kebakaran. Pemeriksaan butuh waktu 2 hingga 3 hari," kata Kepala Tim Lab Mabes Polri Darmawan ditemui di lokasi kebakaran. Adanya dugaan arus pendek sebagai penyebab kebakaran, dikatakan Darmawan, bisa iya, dan bisa tidak. Karena arus pendek bisa jadi akibat atau sebaliknya, merupakan penyebabnya. Untuk mengetahui pastinya, harus dilakukan pemeriksaan pada hydro strukturnya dengan peralatan khusus. Dengan menguji hydro karbonnya, bisa diketahui penyebab kebakaran sengaja atau tidak disengaja.
Kini Pasar Induk Cipanas telah direnovasi. Bahkan Wamenkes Ali Ghufron Mukti yang mengunjungi pasar itu pada Rabu 8 Mei 2013 sempat mengatakan bahwa pasar ini layak menjadi percontohan pasar sehat.
"Program yang ada di Pasar Cipanas ini, patut menjadi contoh bagi pasar sehat lainnya di Indonesia. Pasar sehat itu dibentuk atas kerjasama lintas sektor antara dengan Palang Merah Indonesia (PMI), United States Agency for International Development (USAID) dan pemerintah Cianjur," katanya.
4. Pasar Bandarjo Ungaran-Semarang
|
(Foto: detikcom)
|
Dugaannya, kebakaran itu disebabkan korlseting listrik. Hal itu disampaikan Ketua Persatuan Pedagang (Persada) Pasar Bandarjo, Giman, saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (9/8/2007).
"Diduga api akibat korsleting listrik. Sebab saat kejadian, belum ada kios yang buka. Dan sebelumnya juga terdengar suara percikan api," kata Giman. Menurut Giman, api berasal dari sebuah kios yang menjual makanan ringan. Api cepat menyambar karena angin kencang dan mobil dinas pemadam kebakaran terlambat datang.
"Api pertama kali berkobar sekitar pukul 05.30 WIB, tapi petugas pemadam datang sekitar pukul 07.00 WIB," ungkap Giman. Sejumlah petugas laboratorium forensik Polda Jawa Tengah sudah tiba di lokasi kebakaran. Mereka langsung melakukan penyelidikan ke sejumlah bagian pasar yang terbakar.
Saat kebakaran, Pasar Bandarjo ternyata belum sepenuhnya selesai direnovasi. Rencananya, setelah Lebaran tahun 2007 renovasi akan dilanjutkan.
Kapolres Semarang AKBP Abdul Hafidh Yuhas belum bisa memastikan sebab-sebab kebakaran. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas labfor. "Berdasarkan laporan pedagang, dugaan sementara kebakaran ini akibat korsleting listrik. Tapi kita masih terus menyelidiki hal itu," kata Abdul. Kebakaran ini menghanguskan hampir seluruh bangunan kios di Pasar Bandajo. Hanya sejumlah kios yang terletak di pinggir Jalan Raya Semarang-Solo yang selamat dari jilatan api.
SBY juga memperhatikan kebakaran di Pasar Ungaran ini dan menginstruksikan Kapolri menyelidikinya. Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Bambang Hendarso Danuri langsung meresponsnya. Kebakaran di Pasar Ungaran itu dipastikan karena kecelakaan. "Hasil labfor itu dapat dibuktikan karena arus pendek," tandasnya.
4. Pasar Bandarjo Ungaran-Semarang
|
(Foto: detikcom)
|
Dugaannya, kebakaran itu disebabkan korlseting listrik. Hal itu disampaikan Ketua Persatuan Pedagang (Persada) Pasar Bandarjo, Giman, saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (9/8/2007).
"Diduga api akibat korsleting listrik. Sebab saat kejadian, belum ada kios yang buka. Dan sebelumnya juga terdengar suara percikan api," kata Giman. Menurut Giman, api berasal dari sebuah kios yang menjual makanan ringan. Api cepat menyambar karena angin kencang dan mobil dinas pemadam kebakaran terlambat datang.
"Api pertama kali berkobar sekitar pukul 05.30 WIB, tapi petugas pemadam datang sekitar pukul 07.00 WIB," ungkap Giman. Sejumlah petugas laboratorium forensik Polda Jawa Tengah sudah tiba di lokasi kebakaran. Mereka langsung melakukan penyelidikan ke sejumlah bagian pasar yang terbakar.
Saat kebakaran, Pasar Bandarjo ternyata belum sepenuhnya selesai direnovasi. Rencananya, setelah Lebaran tahun 2007 renovasi akan dilanjutkan.
Kapolres Semarang AKBP Abdul Hafidh Yuhas belum bisa memastikan sebab-sebab kebakaran. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas labfor. "Berdasarkan laporan pedagang, dugaan sementara kebakaran ini akibat korsleting listrik. Tapi kita masih terus menyelidiki hal itu," kata Abdul. Kebakaran ini menghanguskan hampir seluruh bangunan kios di Pasar Bandajo. Hanya sejumlah kios yang terletak di pinggir Jalan Raya Semarang-Solo yang selamat dari jilatan api.
SBY juga memperhatikan kebakaran di Pasar Ungaran ini dan menginstruksikan Kapolri menyelidikinya. Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Bambang Hendarso Danuri langsung meresponsnya. Kebakaran di Pasar Ungaran itu dipastikan karena kecelakaan. "Hasil labfor itu dapat dibuktikan karena arus pendek," tandasnya.
5. Pasar Central-Makassar
|
(Foto: detikcom)
|
Pasca kebakaran, pasar ini dikunjungi Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla pada Selasa (5/7/2011). Dalam kunjungan singkatnya, JK berdialog dengan para pedagang yang menjadi korban kebakaran, Selasa (28/6/2011) lalu.
Perkembangan terkini, Pasar Central Makassar dibangun kembali menjadi pusat perbelanjaan Pasar Sentral Makassar Mal yang diperkirakan kelar tahun 2014 dengan pengembang PT Makassar Tunggal Inti Raya (MTIR).
Pembangunan gedung Makassar Mall yang baru terdiri dari 8 lantai. Dengan rincian daya tampung untuk basement (lantai dasar), lantai 1 dan lantai 2 memiliki kapasiitas masing-masing 800 losd. Sedangkan lantai 3 , 4, 5, 7, dan 8 berkapasitas 400 los. Adapun lantai 6 diperuntukan untuk parkir kendaraan. Namun guna memberikan rasa aman bagi pengunjung pengelolah juga akan menyediakan parkiran di setiap lantai.
5. Pasar Central-Makassar
|
(Foto: detikcom)
|
Pasca kebakaran, pasar ini dikunjungi Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla pada Selasa (5/7/2011). Dalam kunjungan singkatnya, JK berdialog dengan para pedagang yang menjadi korban kebakaran, Selasa (28/6/2011) lalu.
Perkembangan terkini, Pasar Central Makassar dibangun kembali menjadi pusat perbelanjaan Pasar Sentral Makassar Mal yang diperkirakan kelar tahun 2014 dengan pengembang PT Makassar Tunggal Inti Raya (MTIR).
Pembangunan gedung Makassar Mall yang baru terdiri dari 8 lantai. Dengan rincian daya tampung untuk basement (lantai dasar), lantai 1 dan lantai 2 memiliki kapasiitas masing-masing 800 losd. Sedangkan lantai 3 , 4, 5, 7, dan 8 berkapasitas 400 los. Adapun lantai 6 diperuntukan untuk parkir kendaraan. Namun guna memberikan rasa aman bagi pengunjung pengelolah juga akan menyediakan parkiran di setiap lantai.
6. Pasar Senen-Jakarta
|
(Foto: detikcom)
|
Pasar ini terkenal dengan pasar baju bekas dan pasar kue subuhnya.
Sebelum kebakaran, Pasar Senen ini sudah direncanakan untuk direnovasi. Renovasi bangunan Pasar Senen sudah direncanakan di mulai pertengahan tahun ini. Namun, kebakaran yang terjadi pagi ini membuat PD Pasar Jaya akan mempercepat renovasinya.
"Bangunan pasar ini sudah tua dari tahun 1974. Kita memang sudah merencanakan untuk merevitalisasi pasar," kata Dirut PD Pasar Jaya, Djangga Lubis pada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (25/4/2014).
"Kita sudah sepakat dengan pedagang tinggal 2 bulan lagi peremajaan. Kebakaran ini jadinya kita mempercepat sementara dengan membuat penampungan," sambungnya.
Untuk sementara, para pedagang akan ditampung di halaman dan taman sekitar pasar. Djangga mengatakan tak ada masalah dalam komunikasi untuk renovasi pedagang.
"Tidak ada masalah. Pedagang semuanya kooperatif," sambungnya.
Gubernur DKI Jakarta Jokowi dan Presiden SBY langsung meninjau kebakaran di Blok III Pasar Senen yang memiliki kios 3.096 ini.
6. Pasar Senen-Jakarta
|
(Foto: detikcom)
|
Pasar ini terkenal dengan pasar baju bekas dan pasar kue subuhnya.
Sebelum kebakaran, Pasar Senen ini sudah direncanakan untuk direnovasi. Renovasi bangunan Pasar Senen sudah direncanakan di mulai pertengahan tahun ini. Namun, kebakaran yang terjadi pagi ini membuat PD Pasar Jaya akan mempercepat renovasinya.
"Bangunan pasar ini sudah tua dari tahun 1974. Kita memang sudah merencanakan untuk merevitalisasi pasar," kata Dirut PD Pasar Jaya, Djangga Lubis pada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (25/4/2014).
"Kita sudah sepakat dengan pedagang tinggal 2 bulan lagi peremajaan. Kebakaran ini jadinya kita mempercepat sementara dengan membuat penampungan," sambungnya.
Untuk sementara, para pedagang akan ditampung di halaman dan taman sekitar pasar. Djangga mengatakan tak ada masalah dalam komunikasi untuk renovasi pedagang.
"Tidak ada masalah. Pedagang semuanya kooperatif," sambungnya.
Gubernur DKI Jakarta Jokowi dan Presiden SBY langsung meninjau kebakaran di Blok III Pasar Senen yang memiliki kios 3.096 ini.
Halaman 2 dari 14
