"SBY itu hitung-hotungan politik keluarnya hebat dan biasanya tepat. Langkah SBY meneruskan konvensi ini bisa dibaca dia serius bikin koalisi sendiri," kata pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari, kepada detikcom, Jumat (25/4/2014).
Menurut Qodari, SBY masih punya pengaruh cukup kuat di koalisi. Komunikasi bisa dilakukan dengan para menteri dari Setgab koalisi untuk melanjutkan 'Setgab jilid II' lima tahun mendatang.
"Peluangnya besar karena dia presiden incumbent. Dia bisa ajak PAN, PKB, PPP, dan PKS yang ada menterinya di kabinet. Poros tawar ini unik, tidak dimiliki capres lain," katanya.
Tentang siapa capres yang akan diusung poros koalisi SBY tentu saja masih belum jelas. Namun gambarannya entah capres atau cawapresnya bisa saja dari peserta konvensi PD.
"Capres Demokrat menunggu hasil survei. SBY harus konsisten dengan hasil survei. Yang tertinggi itu yang dicalonkan, wakilnya bisa sesama peserta konvensi, anggota koalisi, atau figur luar partai," ujarnya menganalisis.
Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono akan mengumpulkan 33 pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PD di Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Agenda utama pertemuan itu adalah evaluasi hasil Pileg 2014.
Rencananya, pertemuan itu akan dimulai pukul 15.00 WIB, Jumat (25/4/2014) hari ini. 33 Pengurus DPD PD akan diminta menyampaikan hasil evaluasi dari DPC-DPC terkait hasil Pileg 2014. Selain evaluasi, SBY juga akan meminta masukan soal arah koalisi PD. SBY dikabarkan akan membuat poros koalisi sendiri.
(van/trq)