Pekan Depan, Tim Investigasi Pencarian MH370 akan Memberikan Laporan

Pekan Depan, Tim Investigasi Pencarian MH370 akan Memberikan Laporan

- detikNews
Jumat, 25 Apr 2014 10:39 WIB
Foto: CNN
Kuala Lumpur - Malaysia akan menyiarkan laporan pada awal pekan depan terkait hilangnya pesawat terbang Malaysia Airlines MH370. Perdana Menteri Najib Razak mengatakan, hal itu dilakukan menyusul kritik yang dilayangkan terhadap pemerintah Malaysia soal transparansi dari investigasi yang dilakukan.

"Saya telah memerintahkan tim ahli investigasi internal untuk melihat laporan dan kemungkinan minggu depan kami bisa mengeluarkan lapran," kata Najib dalam sebuah wawancara dengan CNN seperti dilansir dari AFP, Jumat (25/4/2014).

Otoritas Malaysia menyebutkan pada hari Rabu (23/4) yang lalu, laporan itu sudah dikirimkan ke Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), yang mengharuskan negara-negara untuk memberikan data faktual tentang pemeliharaan yang buruk di kecelakaan udara selama dalam 30 hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Kepala Departemen Penerbangan Sipil, Azharuddin Abdul Rahman mengatakan, pada saat ini belum ada keputusan yang dibuat tentang penyiaran laporan itu ke publik. Najib telah menanyai alasan para penyidik perlu untuk melihat laporan itu sebelum disiarkan, dan apakah laporan itu mengindikasikan hal-hal yang 'memalukan'.

"Saya rasa tidak. Tetapi saya hanya ingin tim ini dapat melewatinya. Dalam rangka transparansi, kami akan menyiarkan laporan itu minggu depan," kata Najib.

Pesawat MAS MH370 yang membawa 239 penumpang dan awak hilang pada 8 Maret 2014 lalu. Otoritas terkait meyakini pesawat tersebut berbalik arah ke Samudera Hindia dan jatuh di perairan terpencil dekat pantai barat Australia. Pencarian besar-besaran, baik via udara maupun bawah laut masih terus dilakukan hingga kini.

Dalam pencarian tersebut, tidak sedikit benda mencurigakan yang ditemukan mengapung di laut. Namun setelah diperiksa lebih lanjut, obyek-obyek tersebut sama sekali tak terkait MH370.

(dha/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads