Mengaku Bekas Intelijen, Bule Ini Menggelandang di Jalanan Jakarta

Mengaku Bekas Intelijen, Bule Ini Menggelandang di Jalanan Jakarta

- detikNews
Kamis, 24 Apr 2014 14:57 WIB
Jakarta - Ternyata, Jakarta tidak hanya menjadi peraduan bagi tunawisma lokal. Seorang warga negara asing yang mengaku berasal dari Amerika Serikat ini nekat hidup beratapkan awan dan beralaskan tanah di jalanan ibu kota.

"Tidak penting tahu siapa nama saya," kata pria tersebut ini saat berbincang dengan detikcom, Kamis (24/4/2014) di jembatan penyeberangan Halte Busway Cawang-Otista, atau tepat di seberang Polsek Jatinegara, Jakarta Timur.

Saat ditemui, pria berperawakan ceking ini tengah asyik memakan pisang yang dibawanya. Sebuah ember hitam dan sebilah bambu ada di sampingnya. "Di dalam ember ini ada berbagai peralatan," ujarnya dengan bahasa Inggris.

Ketika disinggung apa isi ember yang atasnya tertutup jaket biru itu, dia langsung menjawan dengan nada tinggi dan umpatan berbahasa Inggris.

"Anda jangan pernah tahu apa isi di dalam ember ini," ujarnya.

Dengan tegap dia mengaku sebagai mantan pasukan AL Amerika yang ditarik menjadi intelijen yang bekerja untuk Kedubes Amerika di Jakarta.

"Saya beberapa kali membantu polisi di sini, banyak informasi saya kasih ke mereka," kata is pria yang menggenakan kaos tanpa lengan bergambar olahraga tarung khas negeri gajah putih, kick boxing.

Sebilah bambu yang ada di tangannya dia gunakan sebagai senjata membela diri. Ini belajar dari beberapa pengalaman di sebuah malam dimana dirinya diganggu sekelompok orang. Namun, dia tidak merinci kejadian tersebut.

Beberapa kali pria asing ini menanyakan arah menuju kawasan Mangga Dua. Dia menolak untuk menaiki kereta, dan hanya ingin mencoba menaiki moda transportasi massal Jakarta, Trans Jakarta.

"Anda ada uang Rp 3.500?" pintanya setelah mendengar harga tiket TransJakarta.

Anda pernah melihat bule ini atau tahu identitasnya? Silakan kirim info ke pasangmata@detik.com atau ke redaksi@detik.com.

(ahy/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads