"Jadi jujur, anak-anak saya merasa aman. Aku pun ke sana nggak ada gangguan. Tapi aku nggak pernah melihat atau ketemu orangnya kalau ke JIS," jelas Hotman saat berbincang dengan detikcom, Rabu (23/4/2014).
Hotman mengaku anaknya yang tertua sekarang sudah bekerja. Selama ini sang anak bersekolah di JIS, dan tak pernah bercerita apa-apa. Termasuk aduan soal kelakuan guru kepada murid-murdinya.
"Sampai hari ini nggak ada apa-apa, aman. Nggak ada pengaduan dan laporan kasus seperti ini," jelas dia.
"Kalau ada aduan gue pasti bertindak. Nggak mungkin gue diam saja, masa lingkungan anak dibiarkan begitu," tambah dia.
Namun sepenuhnya Hotman mengaku kalau kemudian ada terjadi sesuatu, itu sepenuhnya di luar sepengetahuan dia. "Ya sampai hari ini nggak dengar soal guru itu, nggak pernah jadi gosip," tutup dia.
FBI mengeluarkan rilis yang isinya mencari para korban Vahey. Selain untuk keperluan investigasi, tujuannya adalah untuk melakukan pendampingan. Vahey sendiri telah bunuh diri pada Maret 2014. Saat itu dia mengajar di sekolah AS di Nikaragua.
(ndr/fjr)