Kapolda Metro Jamin Seleksi Penerimaan Brigadir 2014 Bersih dari KKN

Kapolda Metro Jamin Seleksi Penerimaan Brigadir 2014 Bersih dari KKN

- detikNews
Rabu, 23 Apr 2014 11:03 WIB
Jakarta - Pendaftaran penerimaan calon Brigadir Tahun Anggaran 2014 telah berakhir. Dalam waktu dekat, akan dilakukan seleksi bagi para peserta. Pada tahapan seleksi ini, Kepala Polda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Priyatna menjamin proses tersebut bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Dwi yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Daerah Penerimaan Brigadir di wilayah Polda Metro Jaya menegaskan pihaknya akan menindak tegas oknum yang bermain.

"Kita menjamin proses seleksi ini bersih. Kalau ada oknum yang main-main, Propam akan bertindak," tegas Dwi kepada wartawan, Rabu (23/4/2014).

Dwi mengatakan, hanya kandidat yang lulus rangkaian tes yang akan lolos. Proses seleksi ketat yang disaksikan oleh pengawas internal dan ekseternal seperti Diknas DKI, Disdukcapil DKI, HIMPSI Jaya, IDI DKI Jakarta, FIK UNJ, Kompolnas, LSM KPS dan Lembaga Sandi Negara dan juga unsur Muspida seperti Gubernur DKI Jakarta, Pangdam Jaya, Pangkoops AU dan Deputi Pencegahan KPK.

"Proses seleksi ini disaksikan pengawas internal dan eksternal untuk mencegah praktek KKN dan penipuan sehingga akan berdampak pada integritas," kata Dwi.

Dwi juga menegaskan pihaknya tidak menerima 'titipan' dalam proses seleksi ini.

"Tidak menerima sponsorship. Kembang mawar kembang melati, tidak boleh ditawar harga mati," ujar Dwi sambil berpantun.

Dwi mengimbau para orangtua peserta seleksi untuk tidak tergiur dengan tawaran oknum yang menjanjikan bisa meloloskan putra-putrinya.

"Kalua ada yang iming-imingi sekian, bawa dan tangkap serahkan ke polisi," imbuhnya.

Dwi juga mengimbau para peserta seleksi untuk berdoa dan mempersiapkan diri secara akademis, fisik dan mental.

"Sehingga kemampuan oiptimal. Jangan percaya tawaran pihak mana pun yang menjanjikan lulus seleksi dengan imbalan uang. Perhatikan setiap tata tertib proses seleksi. Kalau tidak keterima coba lagi tahun depan," paparnya.

(mei/fjr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads