Islah dengan Romi, SDA akan Hadiri Mukernas PPP di Bogor

Islah dengan Romi, SDA akan Hadiri Mukernas PPP di Bogor

- detikNews
Rabu, 23 Apr 2014 10:17 WIB
Jakarta - Dua kubu yang berselisih di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yakni kubu Ketum Suryadharma Ali dan kubu Sekjen Romahurmuziy akhirnya menyepakati islah. Bahkan Suryadharma Ali (SDA) direncanakan hadir dalam musyawarah kerja nasional (mukernas) III PPP yang digelar oleh Sekjen Romahurmuziy.

"Insya Allah, dia datang nanti. Pak SDA akan menerangkan ke forum itu tentang ijtihad politik yang dilakukannya itu," ujar Wasekjen PPP Hasan Husaeri Lubis kepada detikcom, Rabu (23/4/2014).

Pria yang biasa dipanggil Bang Ucen ini mengatakan, kesepakatan islah yang dicapai tadi malam akan dituangkan dalam Mukernas III yang akan digelar siang nanti di Bogor, Jawa Barat. Dalam mukernas itu, akan ditinjau ijtihad politik SDA yang melakukan pemecatan, koalisi dan dukungan terhadap capres Prabowo Subianto.

"Semua nanti diserahkan kepada forum Mukernas karena di sana hadir seluruh perwakilan wilayah," tuturnya.

Pertemuan semalam digelar tertutup di Hotel Park Lane, Kuningan, Jakarta. Hadir dalam pertemuan itu pihak-pihak dari kedua kubu yang selama ini berseberangan, yakni Ketum Suryadharma Ali, Sekjen Romahurmuziy, Waketum Lukman Hakim Saefudin, Waketum Hazrul Azwar, Ketua Majelis Syariah KH Maimun Zubair, dan Ketua Majelis Pertimbangan Partai KH Zarkasih Noer.

Dalam pertemuan itu, Sekjen R0mahurmuziy mengungkapkan, fatwa Majelis Syariah PPP yang disampaikan KH Maimun Zubair dibacakan kembali, kemudian masing-masing yang hadir ditanyakan sikapnya.

"Alhamdulillah semua menerimanya. Bagi saya, karena PPP didirikan oleh para ulama dan Mbah Mun adalah ulama partai yang tertinggi, tidak ada kata lain kecuali sam'an wa tho'atan, kami dengar dan kami patuhi," ujar pria yang biasa dipanggil Romi dalam rilis yang diterima detikcom.

(rmd/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads