Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi, saat dihubungi, Selasa (22/4/2014), menilai Prabowo dan Hatta Rajasa punya banyak kesamaan. Berkaca pada sejumlah kesamaan antara PAN-Hatta dengan Gerindra-Prabowo itu, Viva yakin koalisi keduanya akan segera diumumkan.
"Kalau sudah begitu (banyak persamaan) masa tidak jadi? Maka nanti dalam waktu tak lama pasti akan terjadi koalisi partai," ujar Viva.
Dukungan terhadap Prabowo-Hatta sebagai capres dan cawapres memang sempat muncul. Kedua tokoh ini, menurut kacamata Viva, sama-sama mempunyai visi kesejahteraan rakyat dan nasionalisme.
"PAN dan Gerindra, dari sisi platform dan sifat partai juga sama, yaitu nasionalis. Pak Hatta dan Prabowo karakternya juga sama, punya visi nasionalis dan kerakyatan. Misal, kebijakan negara soal pertambangan, kontrak karya ditinjau kembali, itu kan bentuk kebijakan pro nasionalisme Indonesia. Juga program kerakyatan ekonomi lainnya, misal UMKM. Sisi politik dan ekonomi juga tidak ada perbedaan," urai Viva.
Lebih lanjut, Viva menjelaskan soal poros Koalisi Indonesia Raya yang diusulkan Ketua MPP PAN Amien Rais dimaksudkan untuk menghapus sekat-sekat ideologi yang membelenggu partai satu dengan partai lainnya. PAN sebagai partai Islam menyatakan saat ini tidak ada perbedaan signifikan antara partai nasionalis dan partai Islam.
"Tidak ada partai Islam yang bercita-cita mendirikan Negara Islam Indonesia. Juga tidak ada partai nasionalis yang mengingkari sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa," katanya.
Untuk koalisi secara formal dan pasti, PAN musti menunggu hasil Pileg dari KPU. Baru setelah itu PAN akan mengadakan Rakernas.
Meski begitu, Viva meyakini tak akan ada gejolak perbedaan pendapat saat Rakernas nanti. Ini karena PAN selalu patuh kepada Ketum Hatta Rajasa dan Ketua MPP Amien Rais.
"Rakernas hanya tahapan formal saja. PAN itu sejuk, aman, dan damai. Tidak ada gejolak, karena kami mempercayakan kepada Pak Hatta dan Pak Amien," tutur Viva.
(dnu/trq)