Polisi Periksa CCTV SPBU Usut Pembunuh Kakak Adik dan Pembantu

Bandung - Pembunuh kakak adik dan pembantu di Bandung masih misterius. Polisi hingga kini terus menyelidiki guna mengungkap pelaku dan motif. Jejak pelaku ditelusuri dengan mengumpulkan bukti petunjuk. Salah satunya memeriksa kamera CCTV di tiap SPBU yang kemungkinan sempat disinggahi pelaku sewaktu membawa mayat ketiga korban.

"Olah TKP dilakukan lagi. Seperti menelusuri jejak-jejak pelaku mulai berangkat dari perumahan (rumah korban), Cianjur dan Garut. Kita pelajari tempo waktu perjakanan pelaku. Serta mengecek CCTV SPBU untuk mencari mobil yang dicurigai," tutur Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan kepada wartawan di kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Selasa (22/4/2014).

Kasus pembunuhan ini ditangani Polres Bandung. Menurut Iriawan, pihak kepolisian tetap berupaya kerja maksimal guna mengusut tuntas perkara yang membetot perhatian publik ini. Dia meminta masyarakat bersabar.

"Kami ingin (kasus) terungkap. Tapi kami tidak bisa menjelaskan langkah-langkah berkaitan proses teknis penyelidikan dan penyidikan. Tiap hari Kapolres Bandung melakukan analisis dan evaluasi, karena kasus ini perlu pendalaman luar biasa," kata Iriawan.

Raziv Rizal Sidiq (21), Revan Cipta Pamungkas (10), dan Eti (33), menjadi korban pembunuhan. Raziv dan Revan berstatus kakak adik. Eti merupakan pembantu di rumah tersebut. Warga menemukan mayat Revan dan Eti masing-masing terbungkus karung di Cianjur. Mayat Raziv ditemukan di Garut, tanpa dibungkus karung. Ketiganya diduga dihabisi di rumahnya di Perumahan Gading Tutuka, Soreang, Kabupaten Bandung.

(bbn/ern)