Boyong 'Pocong', Hajar Menilai KPU Jabar Gagal Gelar Pileg 2014

Boyong 'Pocong', Hajar Menilai KPU Jabar Gagal Gelar Pileg 2014

- detikNews
Selasa, 22 Apr 2014 15:08 WIB
Bandung -

Demonstrasi tak jauh dari kantor KPU Jabar kembali berlangsung. Giliran 10 orang dari Himpunan Mahasiswa Jabar (Hajar) menyuarakan pendapat soal KPU Jabar yang dinilai gagal menggelar Pileg 2014. Sewaktu aksi unjuk rasa tersebut seorang pria diboyong sambil memakai kain putih berdandan ala pocong.

"KPU Jabar kami melihat gagal melaksanakan Pileg pada 9 April lalu. Contoh kegagalan itu karena masih adanya surat suara yang tertukar, tercoblosnya surat suara di Kabupaten Bogor, dan tidak adanya DCT di TPS. Selain itu, kami menilai peserta pemilu ada indikasi politik uang, serta dugaan kecurangan penggelembungan suara," ucap Koordinator Hajar, Dani Hamdhani, sewaktu ditemui di lokasi aksi, Selasa (22/4/2014) siang.

Pedemo silih berganti berorasi di depan mulut jalan kantor KPU Jabar, Jalan Garut. Puluhan polisi memebuat barikade agar demonstrans tidak mendekat ke gerang KPU Jabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Dani, kegagalan KPU Jabar selaku penyelenggara Pileg 2014 di Jabar mesti menjadi pembalajaran. Kegagalan KPU Jabar soal teknis dan admistrasi itu, sambung dia, jangan dibiarkan terulang di masa mendatang.

"KPU itu jangan main-main. KPU harus bertanggung jawab karena bersinggungan dengan rakyat. Tentu 'kan rakyat yang rugi kalau pelaksanaan pemilu ini masih ada indikasi kecurangan," ujar Dani.

Seorang pria diboyong dalam aksi demo ini. Mahasiswa itu berbekal kain kafan. Dia membalut seluruh tubuhnya seolah berwujud pocong. Gabungan mahasiswa dari sejumlah kampus antara lain ITB, UIN Sunan Gunung Djati, Unpas, dan STT Tekstil di Bandung ini menenteng beberapa poster yang berisi tulisan 'Turunkan Ketua KPU Jabar Karena Telah Gagal', 'Ketua KPUD Jabar Gagal Total'.

"Kami mendesak agar aparat berwajib menangkap dan mengadili segala pelaku kecurangan saat Pileg. Copot Ketua KPU Jabar dari jabatannya karena telah gagal menyelenggarakan Pileg 9 April lalu," tutur Dani.

Meski arus lalu lintas kendaraan sempat tersendat, demonstrasi massa Hajar berlangsung aman dan tertib.

(tya/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads