Pasca Pilpres 2009 memang SBY membentuk Setgab koalisi dengan anggota partai pengusung SBY-Boediono yakni PD, PAN, PPP, PKS, dan PKB. Plus satu partai tambahan koalisi pasca Pilpres yakni Partai Golkar.
Nah, di Pilpres mendatang terbuka partai Islam kembali merapat ke SBY. Mereka yang sudah melakukan komunikasi adalah PAN, PKB, dan PPP. Sedangkan PKS masih dalam proses. Golkar sendiri kemungkinan akan mengusung Ical berkoalisi dengan Partai Hanura.
"Jadi para anggota Setgab koalisi cenderung rindu dengan SBY. Selama 10 tahun kan enak duduk di belakang SBY, tidak ada yang diganggu sampai akhir masa jabatan," kata Jubir PD, Ruhut Sitompul, kepada detikcom, Selasa (22/4/2014).
Menurut Ruhut, sinyal SBY bakal mengusung poros koalisi sendiri juga semakin jelas. Hal tersebut sangat jelas saat SBY mengumumkan konvensi capres PD tetap dilanjutkan.
"Dengan dilanjutkannya konvensi, namanya konvensi capres jadi bukan cawapres kan. Otomatis ada beberapa opsi, bisa koalisi bisa juga kami mencalonkan sendiri. Karena apapun suara PD lumayan. Ditambah partai Islam ditambah lagi rakyat 40% masih suka Pak SBY," kata Ruhut.
Ruhut yakin siapa pun capres yang diusung SBY bakal menang Pilpres. "Siapa pun yang dicalonkan Pak SBY bakal jadi presiden," pungkasnya.
(van/nrl)