Jadi Tersangka Kasus Pajak BCA, Keluarga: Hadi Poernomo Tegar

Jakarta - Sejumlah kerabat menyambangi kediaman Hadi Poernomo di Jl Iskandarsyah, Melawai, Jaksel. Menyusul penetapan Hadi sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan pajak BCA yang disidik KPK. Pria yang baru saja pensiun dari Ketua BPK itu ditetapkan sebagai tersangka terkait posisinya sebagai Dirjen Pajak pada 2004 lalu.

"Dia tegar dalam menghadapi masalah ini," kata pria bernama Budi yang mengaku sebagai adik Hadi itu, Selasa (22/4/2014).

Hal itu dikatakan pria berkemeja putih itu saat keluar dari rumah pribadi Hadi di Jl Iskandariyah I no 18, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Menurut Budi, Hadi juga belum mendapat panggilan pemeriksaan dari KPK. Sejumlah kerabat tampak berdatangan silih berganti ke rumah di daerah elite itu. Hadi sudah keluar pada Senin (21/4) malam menemui wartawan, namun belum pagi ini.

"Belum ada panggilan," kata Budi singkat sembari masuk ke mobil.

Budi masuk ke dalam rumah sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah hampir 2 jam berada di dalam rumah berlantai 2 itu, Budi keluar sekitar pukul 10.45 WIB.

Hadi dijerat sebagai tersangka kasus pajak BCA pada 2004 lalu. Pada saat itu, Hadi menjabat sebagai Dirjen Pajak dan diduga melakukan penyalahgunaan wewenang terkait pajak BCA yang merugikan negara sekitar Rp 375 miliar.

Penetapan tersangka kepada Hadi diumumkan oleh Ketua KPK Abraham Samad pada Senin (21/4) sore. Pengumuman itu cukup mengejutkan karena Hadi baru saja pensiun dari posisinya sebagai Ketua BPK di hari yang sama. Terlebih, hari itu juga adalah perayaan ulang tahun dirinya ke-67.


(dha/ndr)