Peristiwa kekerasan seksual yang dialami salah seorang siswa TK JIS menggegerkan khalayak ramai. Seluruh komunitas JIS kaget, marah dan sedih atas kasus tersebut.
Pihak JIS lantas membuat sejumlah upaya guna meningkatkan keamanan bagi anak didiknya. Mereka pun berharap pelaku kekerasan seksual dihukum setimpal dan siap bekerjasama dengan aparat kepolisian menuntaskan kasus ini.
Berikut 4 aksi perbaikan JIS antisipasi kasus kekerasan seksual:
|
1. Pedoman ke Toilet
|
"Kami telah merampungkan buku pedoman dan protokol bagi siswa jika mereka keluar dari kelas dan ingin pergi ke kamar mandi serta pedoman bagi guru yang akan melakukan pengawasan," ujar Kepala Sekolah Timothy Carr dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (21/4/2014).
Selain itu, pembina dan manajemen sekolah telah melakukan kunjungan ke setiap kelas untuk menyampaikan kepada para siswa apa saja yang harus dilakukan ketika menghadapi situasi yang mengancam keselamatan.
"Pihak pembina dan manajemen sekolah telah melakukan kunjungan ke setiap kelas dan menginformasikan kepada seluruh siswa untuk selalu berhati-hati dan apa yang harus mereka lakukan ketika mereka merasa tidak aman," ungkap pria yang akra disapa Tim ini.
Tim menambahkan pihaknya juga langsung memindahkan pegawai ISS dari area sekolah Pondok Indah Elementary ke area lain setelah mendapat informasi kejadian itu untuk pertama kalinya. Untuk diketahui, JIS mendengar kasus kekerasan seksual terhadap korban langsung dari orangtua korban pada 21 Maret 2014.
"Ketika mendengar kejadian ini pertama kali, kami segera memindahkan seluruh personel ISS dari sekolah Pondok Indah Elementary ke area pelatihan terpisah dari siswa sampai pelaku ditangkap," jelas Tim.
Tim menabahkan, ke depannya pihaknya akan melakukan peninjauan independen terhadap kejadian ini untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya. "Yang perlu diambil untuk memastikan kejadian ini tidak terjadi lagi di sekolah kami," imbuhnya.
Pihak JIS juga telah memasangi CCTV di depan pintu masuk menuju toilet pascakejadian itu. Tidak hanya itu, JIS juga merenovasi ketinggian pintu di toilet agar memudahkan visibilitas para siswa ketika menggunakan toilet.
1. Pedoman ke Toilet
|
"Kami telah merampungkan buku pedoman dan protokol bagi siswa jika mereka keluar dari kelas dan ingin pergi ke kamar mandi serta pedoman bagi guru yang akan melakukan pengawasan," ujar Kepala Sekolah Timothy Carr dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (21/4/2014).
Selain itu, pembina dan manajemen sekolah telah melakukan kunjungan ke setiap kelas untuk menyampaikan kepada para siswa apa saja yang harus dilakukan ketika menghadapi situasi yang mengancam keselamatan.
"Pihak pembina dan manajemen sekolah telah melakukan kunjungan ke setiap kelas dan menginformasikan kepada seluruh siswa untuk selalu berhati-hati dan apa yang harus mereka lakukan ketika mereka merasa tidak aman," ungkap pria yang akra disapa Tim ini.
Tim menambahkan pihaknya juga langsung memindahkan pegawai ISS dari area sekolah Pondok Indah Elementary ke area lain setelah mendapat informasi kejadian itu untuk pertama kalinya. Untuk diketahui, JIS mendengar kasus kekerasan seksual terhadap korban langsung dari orangtua korban pada 21 Maret 2014.
"Ketika mendengar kejadian ini pertama kali, kami segera memindahkan seluruh personel ISS dari sekolah Pondok Indah Elementary ke area pelatihan terpisah dari siswa sampai pelaku ditangkap," jelas Tim.
Tim menabahkan, ke depannya pihaknya akan melakukan peninjauan independen terhadap kejadian ini untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya. "Yang perlu diambil untuk memastikan kejadian ini tidak terjadi lagi di sekolah kami," imbuhnya.
Pihak JIS juga telah memasangi CCTV di depan pintu masuk menuju toilet pascakejadian itu. Tidak hanya itu, JIS juga merenovasi ketinggian pintu di toilet agar memudahkan visibilitas para siswa ketika menggunakan toilet.
2. Perketat Rekrutmen Pekerja
|
Kepala Sekolah JIS, Timothy Carr, mengatakan telah berdiskusi dengan PT ISS Indonesia selaku penyedia jasa kebersihan yang sudah bekerjasama dengan pihaknya selama beberapa tahun.
"Ke depan agar lebih ketat lagi (dalam merekrut pekerja) untuk peningkatan standar ini di kemudian hari," papar Tim kepada wartawan saat jumpa pers di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (21/4/2014).
Tim memiliki standar tertentu dalam merekrut pekerja outsourcing. Hanya saja, Tim tidak menjelaskan lebih detail bagaimana standar yang dimaksud.
"Kami bekerjasama secara personal (dengan ISS) untuk meyakinkan membuat standar yang tinggi pada para pekerja," imbuhnya.
Menurutnya lagi, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dalam hal menghadirkan orang dewasa di tengah para siswa.
"Pada level standarisasi itu, KPAI merekomendasikan pekerja dewasa untuk bekerja di sekeliling anak-anak. Kami menerima saran mereka," imbuhnya.
2. Perketat Rekrutmen Pekerja
|
Kepala Sekolah JIS, Timothy Carr, mengatakan telah berdiskusi dengan PT ISS Indonesia selaku penyedia jasa kebersihan yang sudah bekerjasama dengan pihaknya selama beberapa tahun.
"Ke depan agar lebih ketat lagi (dalam merekrut pekerja) untuk peningkatan standar ini di kemudian hari," papar Tim kepada wartawan saat jumpa pers di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (21/4/2014).
Tim memiliki standar tertentu dalam merekrut pekerja outsourcing. Hanya saja, Tim tidak menjelaskan lebih detail bagaimana standar yang dimaksud.
"Kami bekerjasama secara personal (dengan ISS) untuk meyakinkan membuat standar yang tinggi pada para pekerja," imbuhnya.
Menurutnya lagi, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dalam hal menghadirkan orang dewasa di tengah para siswa.
"Pada level standarisasi itu, KPAI merekomendasikan pekerja dewasa untuk bekerja di sekeliling anak-anak. Kami menerima saran mereka," imbuhnya.
3. Gandeng Kepolisian
|
"Kami akan terus bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk memastikan bahwa para pelaku kejahatan menerima hukuman yang setimpal," ujar Tim dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (21/4/2014).
Tim mengungkapkan pihaknya akan bersikap kooperatif terhadap aparat polisi selama proses penyidikan kasus tersebut. Ia juga menyatakan membuka lebar akses kepada pihak kepolisian dalam upaya pengembangan kasus.
"Sejak kami mengetahui kejadian ini, kami berkomitmen untuk bekerjasama sepenuhnya dengan pihak kepolisian," ujar Tim.
Ia juga memberikan dukungan penuh ke pihak kepolisian sejak awal. Tidak hanya itu, JIS juga memberikan kemudahan ke pihak kepolisian untuk masuk ke dalam area sekolah dan menunjuk wakil kepala keamanan untuk membantu polisi.
"Kami juga turut membantu dalam upaya pengungkapan pelaku yang adalah karyawan JIS, sebuah perusahan outsourching, setelah mereka dapat diidentifikasi," lanjutnya.
Tidak hanya itu, JIS juga membentuk penyidikan internal dan senantiasa memberikan informasi terbaru dari hasil penyelidikan tersebut setiap harinya ke pihak kepoliTerkait kerjasama dengan kepolisian, Tim menyatakan pihaknya berkomitmen penuh untuk membantu penyidik dalam menuntaskan kasus tersebut. "Untuk memastikan pelaku kejahatan menerima hukuman yang setimpal," imbuhnya.
Sejak awal, aku Tim, pihaknya memberikan kemudahan akses bagi polisi untuk melihat TKP. JIS juga telah menunjuk wakil kepala keamanan sekolah untuk membantu polisi.
"Kami juga turut membantu penangkapan pelaku yanga adalah karyawan ISS, sebuah perusahaan outsourcing, setelah mereka dapat diidentifikasi," katanya.
Terkait peningkatan keamanan siswa, Tim mengatakan pihaknya telah memasang CCTV di area toilet pascakejadian. "Kami telah memasang kamera CCTV dekat pintu toilet pada 24 Maret 201 dan kami juga telah mengubah ketinggian pintu untuk meningkatkan visibilitas anak-anak ketika sedang menggunakan toilet dan kami akan terus melakukan upaya perbaikan untuk area ini," pungkasnya.sian.
"Kami menyerahkan laporan final hasil penyelidikan kami kepada mereka (polisi-red)," kata dia.
3. Kerjasama dengan Kepolisian
Kepala Sekolah Jakarta International School (JIS), Timothy Carr, mengecam tindakan kekerasan seksual terhadap salah satu muridnya yang terjadi di lingkungan sekolah. Ia juga berharap agar kasus tersebut segera tuntas dan pelakunya mendapat hukuman yang sepadan dengan perbuatannya.
"Kami akan terus bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk memastikan bahwa para pelaku kejahatan menerima hukuman yang setimpal," ujar Tim dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (21/4/2014).
Tim mengungkapkan pihaknya akan bersikap kooperatif terhadap aparat polisi selama proses penyidikan kasus tersebut. Ia juga menyatakan membuka lebar akses kepada pihak kepolisian dalam upaya pengembangan kasus.
"Sejak kami mengetahui kejadian ini, kami berkomitmen untuk bekerjasama sepenuhnya dengan pihak kepolisian," ujar Tim.
Ia juga memberikan dukungan penuh ke pihak kepolisian sejak awal. Tidak hanya itu, JIS juga memberikan kemudahan ke pihak kepolisian untuk masuk ke dalam area sekolah dan menunjuk wakil kepala keamanan untuk membantu polisi.
"Kami juga turut membantu dalam upaya pengungkapan pelaku yang adalah karyawan JIS, sebuah perusahan outsourching, setelah mereka dapat diidentifikasi," lanjutnya.
Tidak hanya itu, JIS juga membentuk penyidikan internal dan senantiasa memberikan informasi terbaru dari hasil penyelidikan tersebut setiap harinya ke pihak kepoliTerkait kerjasama dengan kepolisian, Tim menyatakan pihaknya berkomitmen penuh untuk membantu penyidik dalam menuntaskan kasus tersebut. "Untuk memastikan pelaku kejahatan menerima hukuman yang setimpal," imbuhnya.
Sejak awal, aku Tim, pihaknya memberikan kemudahan akses bagi polisi untuk melihat TKP. JIS juga telah menunjuk wakil kepala keamanan sekolah untuk membantu polisi.
"Kami juga turut membantu penangkapan pelaku yanga adalah karyawan ISS, sebuah perusahaan outsourcing, setelah mereka dapat diidentifikasi," katanya.
Terkait peningkatan keamanan siswa, Tim mengatakan pihaknya telah memasang CCTV di area toilet pascakejadian. "Kami telah memasang kamera CCTV dekat pintu toilet pada 24 Maret 201 dan kami juga telah mengubah ketinggian pintu untuk meningkatkan visibilitas anak-anak ketika sedang menggunakan toilet dan kami akan terus melakukan upaya perbaikan untuk area ini," pungkasnya.sian.
"Kami menyerahkan laporan final hasil penyelidikan kami kepada mereka (polisi-red)," kata dia.
3. Gandeng Kepolisian
|
"Kami akan terus bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk memastikan bahwa para pelaku kejahatan menerima hukuman yang setimpal," ujar Tim dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (21/4/2014).
Tim mengungkapkan pihaknya akan bersikap kooperatif terhadap aparat polisi selama proses penyidikan kasus tersebut. Ia juga menyatakan membuka lebar akses kepada pihak kepolisian dalam upaya pengembangan kasus.
"Sejak kami mengetahui kejadian ini, kami berkomitmen untuk bekerjasama sepenuhnya dengan pihak kepolisian," ujar Tim.
Ia juga memberikan dukungan penuh ke pihak kepolisian sejak awal. Tidak hanya itu, JIS juga memberikan kemudahan ke pihak kepolisian untuk masuk ke dalam area sekolah dan menunjuk wakil kepala keamanan untuk membantu polisi.
"Kami juga turut membantu dalam upaya pengungkapan pelaku yang adalah karyawan JIS, sebuah perusahan outsourching, setelah mereka dapat diidentifikasi," lanjutnya.
Tidak hanya itu, JIS juga membentuk penyidikan internal dan senantiasa memberikan informasi terbaru dari hasil penyelidikan tersebut setiap harinya ke pihak kepoliTerkait kerjasama dengan kepolisian, Tim menyatakan pihaknya berkomitmen penuh untuk membantu penyidik dalam menuntaskan kasus tersebut. "Untuk memastikan pelaku kejahatan menerima hukuman yang setimpal," imbuhnya.
Sejak awal, aku Tim, pihaknya memberikan kemudahan akses bagi polisi untuk melihat TKP. JIS juga telah menunjuk wakil kepala keamanan sekolah untuk membantu polisi.
"Kami juga turut membantu penangkapan pelaku yanga adalah karyawan ISS, sebuah perusahaan outsourcing, setelah mereka dapat diidentifikasi," katanya.
Terkait peningkatan keamanan siswa, Tim mengatakan pihaknya telah memasang CCTV di area toilet pascakejadian. "Kami telah memasang kamera CCTV dekat pintu toilet pada 24 Maret 201 dan kami juga telah mengubah ketinggian pintu untuk meningkatkan visibilitas anak-anak ketika sedang menggunakan toilet dan kami akan terus melakukan upaya perbaikan untuk area ini," pungkasnya.sian.
"Kami menyerahkan laporan final hasil penyelidikan kami kepada mereka (polisi-red)," kata dia.
3. Kerjasama dengan Kepolisian
Kepala Sekolah Jakarta International School (JIS), Timothy Carr, mengecam tindakan kekerasan seksual terhadap salah satu muridnya yang terjadi di lingkungan sekolah. Ia juga berharap agar kasus tersebut segera tuntas dan pelakunya mendapat hukuman yang sepadan dengan perbuatannya.
"Kami akan terus bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk memastikan bahwa para pelaku kejahatan menerima hukuman yang setimpal," ujar Tim dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (21/4/2014).
Tim mengungkapkan pihaknya akan bersikap kooperatif terhadap aparat polisi selama proses penyidikan kasus tersebut. Ia juga menyatakan membuka lebar akses kepada pihak kepolisian dalam upaya pengembangan kasus.
"Sejak kami mengetahui kejadian ini, kami berkomitmen untuk bekerjasama sepenuhnya dengan pihak kepolisian," ujar Tim.
Ia juga memberikan dukungan penuh ke pihak kepolisian sejak awal. Tidak hanya itu, JIS juga memberikan kemudahan ke pihak kepolisian untuk masuk ke dalam area sekolah dan menunjuk wakil kepala keamanan untuk membantu polisi.
"Kami juga turut membantu dalam upaya pengungkapan pelaku yang adalah karyawan JIS, sebuah perusahan outsourching, setelah mereka dapat diidentifikasi," lanjutnya.
Tidak hanya itu, JIS juga membentuk penyidikan internal dan senantiasa memberikan informasi terbaru dari hasil penyelidikan tersebut setiap harinya ke pihak kepoliTerkait kerjasama dengan kepolisian, Tim menyatakan pihaknya berkomitmen penuh untuk membantu penyidik dalam menuntaskan kasus tersebut. "Untuk memastikan pelaku kejahatan menerima hukuman yang setimpal," imbuhnya.
Sejak awal, aku Tim, pihaknya memberikan kemudahan akses bagi polisi untuk melihat TKP. JIS juga telah menunjuk wakil kepala keamanan sekolah untuk membantu polisi.
"Kami juga turut membantu penangkapan pelaku yanga adalah karyawan ISS, sebuah perusahaan outsourcing, setelah mereka dapat diidentifikasi," katanya.
Terkait peningkatan keamanan siswa, Tim mengatakan pihaknya telah memasang CCTV di area toilet pascakejadian. "Kami telah memasang kamera CCTV dekat pintu toilet pada 24 Maret 201 dan kami juga telah mengubah ketinggian pintu untuk meningkatkan visibilitas anak-anak ketika sedang menggunakan toilet dan kami akan terus melakukan upaya perbaikan untuk area ini," pungkasnya.sian.
"Kami menyerahkan laporan final hasil penyelidikan kami kepada mereka (polisi-red)," kata dia.
4. Bantuan Terbaik
|
"Atas nama pihak sekolah, kami ingin menegaskan upaya-upaya yang kami lakukan terkait kejadian ini kami akan fokus di 3 hal," ujar Kepala Sekolah TK JIS Timothy Carr dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (21/4/2014).
Yang pertama, Tim menyatakan akan terus memberikan bantuan kepada korban dan keluarga. Kemudian, Tim juga menyampaikan, bahwa pihaknya akan terus bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam upaya penyelidikan kasus kekerasan seksual tersebut.
"Yang ketiga, kami akan meningkatkan keamanan sekolah demi keamanan seluruh siswa kami," imbuh Tim.
Tim menjelaskan, sejak tanggal 21 Maret 2014 lalu, pihaknya telah mendapat penjelasan dari orangtua korban terkait kasus tersebut. Tim mengaku, setelah mendengar penjelasan orangtua korban, pihaknya langsung menawarkan bantuan berupa konseling dan kesehatan bagi korban.
"Kami juga mendampingi ibu korban ketika membuat laporan ini di kantor polisi. Kami juga menghormati permintaan keluarga korban untuk merahasiakan apa yang telah terjadi dan jika saat ini kejadian telah diketahui oleh khalayak, kami tetap menghormati privasi korban dan keluarga," papar Tim.
"Kami juga akan terus memberikan bantuan terbaik kami bagi korban dan keluarga dalam melewati masa sulit ini," tambah Tim.
Terkait kerjasama dengan kepolisian, Tim menyatakan pihaknya berkomitmen penuh untuk membantu penyidik dalam menuntaskan kasus tersebut. "Untuk memastikan pelaku kejahatan menerima hukuman yang setimpal," imbuhnya.
4. Bantuan Terbaik
|
"Atas nama pihak sekolah, kami ingin menegaskan upaya-upaya yang kami lakukan terkait kejadian ini kami akan fokus di 3 hal," ujar Kepala Sekolah TK JIS Timothy Carr dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (21/4/2014).
Yang pertama, Tim menyatakan akan terus memberikan bantuan kepada korban dan keluarga. Kemudian, Tim juga menyampaikan, bahwa pihaknya akan terus bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam upaya penyelidikan kasus kekerasan seksual tersebut.
"Yang ketiga, kami akan meningkatkan keamanan sekolah demi keamanan seluruh siswa kami," imbuh Tim.
Tim menjelaskan, sejak tanggal 21 Maret 2014 lalu, pihaknya telah mendapat penjelasan dari orangtua korban terkait kasus tersebut. Tim mengaku, setelah mendengar penjelasan orangtua korban, pihaknya langsung menawarkan bantuan berupa konseling dan kesehatan bagi korban.
"Kami juga mendampingi ibu korban ketika membuat laporan ini di kantor polisi. Kami juga menghormati permintaan keluarga korban untuk merahasiakan apa yang telah terjadi dan jika saat ini kejadian telah diketahui oleh khalayak, kami tetap menghormati privasi korban dan keluarga," papar Tim.
"Kami juga akan terus memberikan bantuan terbaik kami bagi korban dan keluarga dalam melewati masa sulit ini," tambah Tim.
Terkait kerjasama dengan kepolisian, Tim menyatakan pihaknya berkomitmen penuh untuk membantu penyidik dalam menuntaskan kasus tersebut. "Untuk memastikan pelaku kejahatan menerima hukuman yang setimpal," imbuhnya.
Halaman 2 dari 10