Tak Ada JK di Balik Kisruh PPP

Tak Ada JK di Balik Kisruh PPP

- detikNews
Selasa, 22 Apr 2014 09:51 WIB
Jakarta - Tudingan sejumlah politisi PPP soal sosok Jusuf Kalla (JK) dalam kisruh PPP ditepis. Ketua Umum PMI dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu sama sekali tak ada urusan dengan yang terjadi di PPP.

Media officer JK, Husain Abdullah dalam keterangannya, Selasa (22/4/2014) menyampaikan foto-foto yang diungkapkan politisi PPP soal remaja bersyal kuning yang menyambut JK di Lanud Wiriadinata, Tasikmalaya yang disebut sebagai kader PPP dimentahkan. Husain menilai, fungsionaris PPP yang menuding itu dinilai ceroboh.

"Foto itu suruh saja simpan di bawah bantal. Itu jelas mereka remaja-remaja PMR Tasik, warna kuning itu PMR. Seperti biasa, Pak JK disambut pengurus PMI termasuk PMR setempat, Pengurus DMI dan simpatisannya setempat. Bagaimana dia itu (cara berpikirnya?)" kata Husain di Jakarta.

Husain menjelaskan bahwa di dalam arena lapangan udara (Lanud) yang merupakan sebuah pangkalan militer, tidak pernah mungkin diizinkan atribut partai politik dipertunjukkan di sana. Husain menjelaskan, siapapun paham bahwa JK sering berkunjung ke daerah. Selaku ketua dari dua organsiasi sosial sekaligus, DMI dan PMI, JK sering diundang ke daerah untuk memberikan ceramah dan motivasi.

"Memang pak JK sudah sering ke daerah. Apa yang salah?" Ujar Husain dengan sedikit tawa.

Acara yang menjadi 'bahan dasar' tuduhan tak bertanggung jawab itu sebenarnya adalah acara yang digagas alim ulama se-Tasikmalaya dengan mengundang masyarakat Jawa Barat. Lagipula, dalam berbagai kesempatan, JK menunjukkan rasa hormatnya pada PPP dan juga SDA sebagai ketuanya.

Semenjak Mukernas PPP di Kediri sampai yang terakhir di Bandung, JK selalu diajak untuk menjadi capres partai tersebut. Namun, JK selalu katakan kalau deklarasi capres jangan dilakukan tanpa kehadiran SDA. Begitu tinggi JK menghargai PPP dan SDA.

"Itu beberapa kali JK diajak untuk capres. Pak JK selalu bilang jangan deklarasi tanpa SDA. Betapa tingginya penghargaan Pak JK (kepada
SDA)," cerita Husain.

Pada intinya, konflik yang terjadi di PPP adalah murni konflik internal. Sekali lagi, Husain meminta pengurus PPP untuk menyelesaikan urusan rumah tangga mereka sendiri. Pribahasa pun dipilih untuk menggambarkan ajakan ini.

"Jadi selesaikan urusan Anda (PPP) sendiri. Sederhana saja, janganlah buruk muka, cermin dibelah," nada Husain santai menyampaikannya.

(ndr/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads