Ini Rahasia Kemenangan Mbak Titiek Soeharto

Ini Rahasia Kemenangan Mbak Titiek Soeharto

- detikNews
Senin, 21 Apr 2014 16:10 WIB
Jakarta - Nama Siti Hediati Hariyadi diperkirakan bakal lolos menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Hasil real count Jogjakarta Institute dan Jaringan Indonesia Raya (JIRA) menyebut perempuan yang akrab disapa Mbak Titiek Soeharto ini meraih 80.121 suara dalam pemilihan legislatif kemarin.

Perolehan itu sekaligus menempatkan dia di urutan ketiga dalam perolehan suara. Mbak Titiek Soeharto maju dari Partai Golongan Karya untuk daerah pemilihan Yogyakarta. Dia akan menjadi orang pertama dari trah keluarga Cendana yang sukses kembali ke panggung politik pasca-Reformasi.

Dua saudaranya yang lain, yakni Siti Hardiyanti Indra Rukmana alias Mbak Tutut dan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto selalu gagal meraih jabatan politik. Apa kunci kemenangan perempuan kelahiran, Semarang, Jawa Tengah, 14 April 1959 itu?
ย 
Selama kampanye kemarin, Mbak Titiek banyak menjual nama sang ayah. Dalam beberapa kesempatan dia melontarkan slogan, 'Isih Penak Zamanku To?' yang dipakai untuk mengenang masa kejayaan Soeharto.

Poster bergambar mendiang mantan Presiden Soeharto dengan kalimat, 'piye enak zamanku to?, ditanggapi serius oleh Mbak Titiek Soeharto. Apalagi poster itu tidak dalam satu versi. Melainkan dalam berbagai bentuk ekspresi.

โ€œKemunculan slogan, poster, dan berbagai bentuk ekspresi kerinduan masyarakat kepada era Presiden Soeharto, saya nilai sebagai protes sosial secara damai,โ€ kata Titiek melalui siaran tertulisnya akhir Maret lalu.

Protes sosial tersebut, menurut dia menunjukkan bahwa saat ini masyarakat sudah jenuh. Apalagi setelah Orde Baru tumbang negara ini selalu dibayangi persitegangan politik sehingga nyaris tak ada hasil pembangunan yang nyata.

Titiek mengklaim saat ini masyarakat merindukan suasana aman, tenteram, stabil dengan kebutuhan hidup yang terjangkau seperti saat Golongan Karya memimpin pemerintahan. Pada zaman Presiden Soeharto bangsa Indonesia begitu dihormati oleh negara lain.


Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Suhardi yang berada satu dapil dengan Mbak Titiek mangaku, bahwa nama Soeharto masih dikagumi di Yogyakarta. Sehingga menurut dia wajar jika Mbak Titiek mendapatkan banyak suara."Trah Soeharto masih didengar, dikagumi sehingga mungkin bisa masuk," kata Suhardi.

Sementara menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari kesuksesan Mbak Titiek melanggang ke Senayan bukan semata karena pengaruh nama Soeharto. "Saya kira itu juga ada peran dari kerja timnya (Mbak Titiek)," kata Qodari saat berbincang dengan detikcom, Senin (21/4/2014). Apalagi memang selama ini di daerah pemilihan Yogyakarta, partai berlambang pohon beringin selalu mendapatkan kursi.


(erd/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads