Koalisi antara Gerindra dan PPP sejauh ini belum dilakukan secara resmi. Meski Ketua Umum PPP Suryadharma Ali pada Jumat sore (18/4) lalu terang-terangan menyebut sudah berkoalisi dengan sebutan Koalisi Gabah atau Garuda-Kabah, namun koalisi belum final.
Suryadharma pada Ahad kemarin menepis pernyataannya tersebut dengan menyebut bahwa belum ada koalisi. Menurutnya, dukungan yang ia berikan kepada capres dari Gerindra Prabowo Subianto itu baru awal dari koalisi dan belum koalisi akhir. Artinya, formalitas dukungan akan dilakukan berdasarkan organisasi yang berlaku.
Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani membenarkan bahwa koalisi dengan PPP belum resmi dilakukan. Muzani mengacu pada pernyataan Suryadharma saat menyatakan pemberian dukungan kepada Prabowo sebagai capres.
"Pak Suryadharma kan bilang bahwa soal koalisi akan diputuskan di rapat pimpinan PPP, dan SDA mendukung Pak Prabowo sebagai presiden tanpa ada tujuan bagi-bagi kekuasaan," ujar Muzani saat dihubungi detikcom, Senin (21/4/2014).
Muzani menekankan bahwa koalisi antar partai tidak bisa dilakukan seadanya atau secara lisan. Jadi, dia menegaskan, kalau koalisi resmi itu harus ada hitam di atas putih.
"Coba lihat dan perhatikan lagi bagaimana pernyataan Pak Suryadharma saat memberikan dukungan kepada Pak Prabowo sebagai capres terkait dengan soal koalisi," kata Muzani menegaskan.
(brn/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini