Dalam Sehari, 2 ATM BRI di Pekanbaru Disikat Perampok

Dalam Sehari, 2 ATM BRI di Pekanbaru Disikat Perampok

- detikNews
Senin, 21 Apr 2014 14:07 WIB
Ilustrasi/ Dok Detikcom
Pekanbaru - Dalam waktu yang bersamaan, dua ATM BRI di toko ritel Alfamart di Pekanbaru disikat maling. Sehari sebelumnya, toko emas disatroni bandit bersenpi.

Kota Pekanbaru belakangan ini seakan menjadi incaran para bandit bersenjata. Ibu Kota Provinsi Riau yang dulunya dikenal adem ayem, kini menjadi ladang kriminal perampokan bersenjata.

Har ini, Senin (21/4/2014) ATM BRI yang sama-sama berada di dalam kawasan toko ritel Alfamart menjadi sasaran empuk kawanan rampok.

Peristiwa pertama terjadi di ATM BRI Alfamart Jl Satria No 1A 27 Kel Rejosari Kecamatan Tenayan Raya, sekitar pukul 01.00 WIB Uang di ATM sekitar Rp 118 juta disikat. Makanan di dalam toko dan uang ratusan ribu di laci kasir juga digasak.

Pelaku diperkirakan lebih dari satu orang. Kawanan bandit ini masuk ke toko dengan cara memutuskan gembok dan merusak pintu terali besi. Mereka terlebih dahulu merusak kamera CCTV. Kemudian merusak ATM dan mengambil uang di dalamnya.

Satu jam kemudian, peristiwa serupa juga terjadi di Alfamart di Jl Rambutan, Kecamatan Marpoyan Damai. Lagi-lagi para bandit itu merusak toko dan masuk untuk merusak ATM BRI. Mesin ATM dibongkar dengan menggunakan mesin las. Mereka menggondol uang di dalam ATM tersebut. Hanya saja belum bisa dipastikan berapa kerugian di lokasi kedua ini.

"Dalam kedua kasus pembobolan ATM ini sejumlah saksi masih dimintai keterangan. Kita tentunya juga berupaya untuk mencari para pelakunya," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Robert Watratan.

Sehari sebelumnya, toko emas Mulia di Jl Sudirman, Pekanbaru disatroni 5 orang bersenjata. Diperkirakan sekitar 3 kg emas berhasil disikat. Aksi kejahatan ini dilakukan siang bolong. Para pelaku belakangan diketahui dari hasil rekaman CCTV menggunakan senjata jenis air softgun.

(cha/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads