Suhardi mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil penghitungan suara resmi keluar. Meski bukan ia yang lolos, Suhardi yakin Gerindra mendapat 1 kursi dari DIY.
"Di Yogyakarta kan belum selesai rekapnya. Tapi minimum satu kursi Gerindra dapat. Kalau saya belum masuk, ya apa boleh buat. Persaingannya kuat," kata Suhardi di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jaksel, Senin (21/4/2014).
Berdasarkan hasil pemantauan Jogjakarta Institute dan Jaringan Indonesia Raya (JIRA), dari 8 kursi DPR RI 2014-2019 yang berasal dari dapil DIY, Gerindra mendapatkan satu kursi yaitu Andhika Pandu Purugabaya. Dalam 8 nama itu pula, ada nama Titiek Soeharto, yang juga merupakan mantan istri Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Suhardi pun mengakui bahwa nama Soeharto masih dikagumi di Yogyakarta sehingga wajar kalau Titiek yang merupakan anak Presiden RI ke-2 itu mendapatkan banyak suara.
"Trah Soeharto masih didengar, dikagumi sehingga mungkin bisa masuk," ujarnya.
Meski belum bisa duduk di kursi DPR, Suhardi tetap akan melanjutkan perjuangan lewat cara lain. "Masih banyak rencana, masih banyak peluang. Yang penting tetap berjuang ke arah lebih baik," tuturnya.
Hasil pemantauan yang dilakukan berdasarkan penghitungan real count melalui data C 1 hingga hari Sabtu (19/4/2014) yang diperoleh dari relawan yang tersebar di 5 kabupaten/kota se-DIY, di 78 kecamatan dan 438 desa.
Posisi pertama ditempati ketua DPD PDIP DIY, Idham Samawi (PDIP) dengan perolehan suara 117.214. Kedua Esti Wijayati (PDIP) sebanyak 98.112 suara. Ketiga Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto (Golkar) sebanyak 80.121 suara. Keempat Andhika Pandu Purugabaya (Gerindra) sebanyak 78.718 suara. Kelima KRMT Roy Suryo (Demokrat) dengan 77.023 suara.
Selanjutnya urutan keenam Ahmad Hanafi Rais (PAN) 76.919 suara. Ketujuh Pulung Agustanto (PDIP) sebanyak 76.717 suara dan kedelapan adalah Sukamta (PKS) sebanyak 76.313 suara.
"Ini berdasarkan hasil penghitungan real count kami melalui form C1 dari TPS-TPS," kata koordinator JIRA, Arie Yanitra, kepada wartawan di RM Cimol, Timoho, Yogyakarta, Minggu (20/4/2014).
(van/van)