Kenang Koalisi Mega-Hamzah, Pramono Anung Sayangkan Perpecahan PPP

Kenang Koalisi Mega-Hamzah, Pramono Anung Sayangkan Perpecahan PPP

- detikNews
Senin, 21 Apr 2014 13:46 WIB
Jakarta - Perpecahan di tubuh PPP membuat politisi PDIP sekaligus Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengenang koalisi PDIP-PPP yang sempat memimpin Indonesia beberapa tahun silam. Pramono menyayangkan kondisi terkini PPP.

"Sebagai politisi yang sering bergaul dan mempunyai komunikasi yang baik dengan PPP, terus terang kita menyayangkan," kata Pramono di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/4/2014).

Pramono menyatakan, dahulu pemerintahan Megawati-Hamzah Haz berjalan dengan keharmonisan yang baik. Dia berharap partai yang sudah ada sejak era Orde Baru itu segera akur kembali.

"Kita punya pengalaman koalisi dengan PPP pada pemerintahan Bu Mega, dan hubungan itu sangat baik. Kalau kemudian sekarang ada pertarungan di internal PPP, tentunya kita hanya bisa mengharapkan dan mendoakan mereka segera bisa bersatu kembali, melepaskan ego dan ambisi yang ada," katanya.

Namun Pramono tidak tahu menahu dan tidak ingin berkomentar soal apakah perpecahan itu diakibatkan juga karena adanya elite pro pencapresan Joko Widodo (capres PDIP). Seperti diketahui, Ketum PPP Suryadharma Ali mendukung capres Gerindra Prabowo Subianto.

"Saya tidak tahu itu. Saya tidak ingin mencampuri urusan partai lain," katanya.

Apakah PDIP akan kembali menjalin koalisi dengan PPP?

"Politik kita itu kan selalu ingin ikut yang menang, nggak ada yang mau ditinggalkan. Oleh karena itu kita lihat arah angin setelah 5 Mei 2014 (rapat pleno KPU soal hasil Pileg) siapa yang akan menang pasti semua akan berlomba-lomba ikut yang menang," jawabnya.

(dnu/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads