"Kemarin ada 3 nama dari rapat dewan pertimbangan yang disebut hasilnya. Saya kira serahkan pada DPP supaya tidak terlalu buat bingung dan beri iklim kondusif pada DPP sehingga lebih memuluskan proses ARB untuk dapat yang komprehensif," kata Wakil Ketua Umum Golkar (Waketum), Agung Laksono di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Senin (21/4/2014).
Dalam rapat itu disebut nama JK, Akbar Tandjung dan Luhut Pandjaitan sebagai cawapres yang akan ditawarkan Golkar bagi capres dari partai lain.
"Akbar Tandjung, JK, pak Luhut. Itu pun baru usulan dari wantim katanya untuk partai lain," sambungnya.
Namun, munculnya usulan ini tak disetujui Agung. Menurutnya hal ini akan menambah kekisruhan dalam partai dan merusak fokus pemenangan Ical.
"Saya tidak bisa bayangkan satu partai ada 2 sampai 3 usulan. Kalau saya utamakan presiden dulu. Biarlah ARB dapat yang kuat suapay bs mengangkat elektabilitas. Lebih baik kita fokus untuk pasangan cawapres pak Ical. Ngapain kita pikirin untuk partai lain? Partai mereka kan sudah ada yang urus. Lebih baik urus partai sendiri," ujarnya.
(bil/trq)