Presiden Korsel Sebut Tindakan Kapten Kapal Feri Sama dengan Pembunuhan

Presiden Korsel Sebut Tindakan Kapten Kapal Feri Sama dengan Pembunuhan

- detikNews
Senin, 21 Apr 2014 11:49 WIB
Reuters
Seoul, - Kapten kapal feri Korea Selatan (Korsel) telah ditahan terkait tenggelamnya kapal yang mengangkut 476 orang itu. Presiden Korsel Park Geun-Hye menyebut tindakan perilaku kapten dan kru kapal itu tak bisa diterima dan "sama saja dengan pembunuhan".

"Tindakan kapten dan beberapa awak kapal benar-benar tak bisa dimengerti, tak bisa diterima dan sama saja dengan pembunuhan," cetus Park saat bertemu para pejabat Korsel seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (21/4/2014).

"Bukan cuma hati saya, tapi juga hati seluruh warga Korsel telah hancur dan dipenuhi kemarahan dan keterkejutan," tutur Park.

Dikatakan Park, Kapten Lee Joon-Seok telah menunda evakuasi para penumpang saat kapal feri mulai miring. Dia bahkan kabur lebih dulu untuk menyelamatkan diri, meninggalkan para penumpang yang masih berada di dalam kapal.

Sejauh ini, 59 orang telah ditemukan tewas dalam musibah kapal feri tersebut. Lebih dari 200 orang lainnya hingga kini belum ditemukan. Pencarian pun terus dilakukan untuk menemukan para korban yang masih hilang. Sebanyak 174 orang berhasil selamat dalam musibah itu.

Kapal feri yang biasa mengantarkan penumpang ke resor Pulau Jeju ini membawa total 476 orang saat kejadian pada Rabu (16/4). Dari jumlah tersebut, sebagian besar atau sebanyak 375 penumpang merupakan pelajar sekolah menengah yang hendak berwisata ke Pulau Jeju. Mereka didampingi oleh 14 guru. Sisanya merupakan penumpang lain dan awak kapal.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads