Dua Pertiga Area Sudah Disisir Bluefin-21, Belum Juga Ada Tanda-tanda MH370

Dua Pertiga Area Sudah Disisir Bluefin-21, Belum Juga Ada Tanda-tanda MH370

- detikNews
Senin, 21 Apr 2014 12:18 WIB
Bluefin-21 yang dikerahkan dalam pencarian MH370 (Reuters)
Perth - Misi pencarian pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 di Samudera Hindia terus dilanjutkan. Pencarian dengan menggunakan kapal selam mini Bluefin-21 dilaporkan telah mencapai dua pertiga area pencarian yang ditargetkan.

"Pagi ini, Bluefin-21 AUV (Autonomous Underwater Vehicle) menyelesaikan misi kedelapan di dalam area pencarian bawah laut," jelas pusat koordinasi pencarian MH370, Joint Agency Coordination Centre (JACC) seperti dilansir AFP, Senin (21/4/2014).

"Bluefin-21 telah melakukan tugasnya pada sekitar dua pertiga area pencarian bawah laut yang menjadi fokus," imbuhnya.

Semenjak dikerahkan pada pekan lalu hingga sekarang, Bluefin-21 belum juga mendapat temuan signifikan di bawah laut. "Tidak ada kontak yang penting yang telah ditemukan," terang JACC.

Kapal selam tanpa awak berbentuk torpedo ini melakukan misinya di area pencarian bawah laut yang ditetapkan otoritas terkait. Area tersebut berada di sekitar lokasi terdeteksinya sinyal misterius di bawah laut yang ditangkap alat pelacak sinyal kotak hitam milik militer Amerika Serikat, Towed Pinger Locator (TPL).

"Area pencarian bawah tanah yang menjadi fokus ditetapkan berbentuk lingkaran dengan radius 10 kilometer yang ada di sekitar deteksi Towed Pinger Locator kedua yang terdeteksi pada 8 April lalu," jelas JACC.

Dalam waktu dekat, Bluefin-21 akan kembali dikerahkan ke lautan. "Misi kesembilan Bluefin-21 AUV akan dimulai setelah pagi ini," tandas JACC.

Sementara itu, pencarian MH370 secara visual juga tetap dilakukan. Sekitar 10 pesawat militer dan 11 kapal dikerahkan dalam pencarian yang difokuskan di area seluas 49.491 kilometer persegi ini. Area pencarian visual ini berjarak sekitar 1.741 kilometer barat daya Perth, Australia.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads