"Dia (AHA) Kabur manjat tembok setinggi tiga meter. Temboknya tanpa kawat berduri," ucap Kasubsie Kamtib Lapas Anak Bandung Nanang saat dikonfirmas via telepon, Senin (21/4/2014).
Aksi pelarian remaja laki-laki dari penjara itu diketahui petugas pada Senin (15/4) lalu. Waktu itu para penghuni penjara khusus anak ini lagi mengikuti kegiatan pesantren di area lapas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nanang menjelaskan, AHA berstatus tahanan titipan Kejari Bandung. AHA tersandung dugaan perkara pencurian sepeda motor. Menurut Nanang, tahanan tersebut tercatat masuk Lapas Anak Bandung sejak 3 April 2014.
Petugas sudah mengecek ke kediaman AHA di Jalan Gagak, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung. Namun remaja itu tidak ditemukan.
Kronologi aksi kabur AHA itu berlangsung pada pukul 12.30 WIB, Senin (15/4) lalu. Waktu itu dilaksanakan salat zuhur berjamaah. Selesai salat, petugas mengecek ulang dan menghitung jumlah tahanan. Ternyata AHA tidak ada.
"Dia (AHA) pura-pura ke kamar mandi," kata Nanang.
Informasi dihimpun, di luar penjara itu ditemukan kaus atau baju tahanan yang diduga kuat sengaja dilepaskan oleh AHA. "Tahanan itu sempat menumpang jasa ojeg. Dia menuju rumah kakaknya di Ciroyom. Saat kabur, tahanan itu memakai kaus coklat tanpa alas kaki," ujar sumber kepolisian yang enggan disebut namanya.
(bbn/ern)