Koalisi Kerempeng Vs Koalisi Gemuk

Koalisi Kerempeng Vs Koalisi Gemuk

- detikNews
Senin, 21 Apr 2014 10:23 WIB
Koalisi Kerempeng Vs Koalisi Gemuk
Jakarta - Usai Pemilu Legislatif partai politik semakin gencar bergerilya mencari partner koalisi. Komunikasi antar partai politik pun selalu identik dengan pembagian jatah kekuasaan.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan bahwa koalisi tanpa pembagian jatah kursi adalah hal yang mustahil. Dia terang-terangan menyebut bahwa Gerindra membangun koalisi untuk membagi kekuasaan.

"Kami tidak munafik. Lazimnya di negara manapun yang namanya koalisi itu ya power sharing di kabinet," kata Muzani saat berbincang dengan detikcom, Kamis malam (17/4/2014).

Menurut Muzani Gerindra tak akan menduduki kekuasaan dengan komposisi yang seluruhnya berasal dari internal partai. Namun demikian, Gerindra akan selektif dalam memilih mitra koalisi.

Sementara itu calon Presiden dari PDIP Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa pihaknya tak akan membagi-bagi jatah kursi. Dia menganggap koalisi tanpa pembagian kursi adalah hal yang tidak mustahil.

"Kita nggak mau bagi-bagi kursi. Pemerintahan ke depan harus profesional. Rakyat nggak akan menikmati kalau pemerintah cuma bagi-bagi kursi," ujar Jokowi di kediamannya, Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (18/4/2014).

Dia menekankan bahwa pengalaman memimpin di Solo dan Jakarta pun bisa berjalan tanpa pembagian jatah kursi. Komunikasi politik dengan berbagai pihak pun akan terus dijalin oleh PDIP.

Jokowi

"Kita nggak mau bagi-bagi kursi. Pemerintahan ke depan harus profesional. Rakyat nggak akan menikmati kalau pemerintah cuma bagi-bagi kursi"

Jokowi

"Kita nggak mau bagi-bagi kursi. Pemerintahan ke depan harus profesional. Rakyat nggak akan menikmati kalau pemerintah cuma bagi-bagi kursi"

Muzani

"Kami tidak munafik. Lazimnya di negara manapun yang namanya koalisi itu ya power sharing di kabinet"

Muzani

"Kami tidak munafik. Lazimnya di negara manapun yang namanya koalisi itu ya power sharing di kabinet"
Halaman 2 dari 6
(bpn/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads